Ambon, iNewsUtama.com – Sebuah video berisi pernyataan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, kepada para pendukungnya di rumah dinas Karang Panjang, viral di media sosial usai malam ramah tamah HUT ke-80 Kemerdekaan RI di kediaman Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Mangga Dua, Ambon, Minggu (17/8/2025).
Dalam video tersebut, Vanath menyampaikan secara terbuka isi hatinya terkait perjalanan politik yang dijalaninya. Ia menegaskan dirinya bukan orang baru dalam politik, namun kini memilih lebih banyak menarik diri dari manuver kekuasaan.
“Dari kantor ke rumah, dari rumah ke kantor. Pertemuan-pertemuan di luar yang berkonsekuensi biaya saya tidak lakukan, karena saya tidak punya uang untuk itu,” ujar Vanath dalam video tersebut.
Selain itu, Vanath juga menyinggung keluarganya, khususnya seorang ponaan yang ia minta mundur dari sebuah jabatan agar tidak menimbulkan kesan bahwa ia memperjuangkan kerabat sendiri. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan bentuk komitmen untuk menghindari praktik nepotisme.
Pernyataan Vanath ini menimbulkan beragam tanggapan publik. Sejumlah kalangan menilai pernyataan tersebut memberi sinyal bahwa hubungan antara gubernur dan wakil gubernur Maluku tidak sepenuhnya harmonis seperti yang terlihat di panggung resmi.
Meski begitu, Vanath menegaskan dirinya siap menanggung segala risiko dari ucapannya. Publik pun menanti apakah Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath mampu menjaga kekompakan dalam memimpin Maluku, atau justru membiarkan ketidaksepahaman melebar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Gubernur Maluku terkait pernyataan wakilnya tersebut.(RR)