Notification

×

Iklan



Iklan



Kadis Pendidikan Maluku Bantah Tuduhan Mesum: “Itu Pemberitaan Tidak Benar dan Sesat”

Minggu, 17 Agustus 2025 | Agustus 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-18T03:27:51Z

 

Plt Kadis Pendidikan Provinsi Maluku, Drs. James Thomas Leiwakabessy, saat memberikan klarifikasi terkait isu dugaan mesum yang diarahkan kepadanya.(iTuPasti-iNewsUtama)


Ambon, iNewsUtama.com Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Drs. James Thomas Leiwakabessy, membantah tegas tuduhan dan pemberitaan yang menyebut dirinya terlibat kasus mesum di ruang kerjanya. Menurutnya, isu tersebut tidak benar, menyesatkan, dan sangat merugikan dirinya secara pribadi maupun profesional.

“Pemberitaan itu tidak benar dan menyesatkan. Seharusnya wartawan sebelum menulis berita cek dulu kebenaran informasinya, supaya menjaga kredibilitas berita dan menghindari penyebaran informasi yang salah atau hoaks,” tegas Leiwakabessy saat dikonfirmasi iNews Uatama melalui telepon WhatsApp, Senin (18/8/2025).

Solusi Untuk Berikalan-Contak Parson : 0822-4782-6684




Ia menambahkan, belakangan ini ada sejumlah media yang memberitakan dugaan mesum terkait dirinya tanpa bukti yang jelas. Menurutnya, media seharusnya profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Bahkan ada juga desakan sejumlah LSM untuk melakukan demo. Silakan saja, karena itu hak warga negara yang dijamin undang-undang. Tapi, kalau tidak ada masalah lalu asal demo, itu yang keliru,” ujarnya.

Leiwakabessy menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Ia menduga ada oknum-oknum yang tidak menyukainya sehingga sengaja membangun isu untuk menjatuhkan kredibilitasnya.

“Terkait persoalan ini, sudah ada klarifikasi dan konferensi PERS dari juru bicara Gubernur Maluku di Kantor Gubernur, bahwa pemberitaan itu tidak benar dan hoaks. Jangan sampai kebencian lalu menggiring opini yang menyesatkan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku sudah melaporkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian. Hal ini, kata dia, sekaligus memperjelas bahwa tuduhan tersebut adalah upaya terencana untuk merusak reputasinya.

“Saya berharap masyarakat tahu bahwa beta tidak pernah melakukan hal-hal tidak pantas, apalagi di ruang kerja. Laporan polisi sudah dibuat, supaya masalah ini semakin jelas. Saya pastikan tuduhan itu tidak benar,” pungkas Leiwakabessy.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update