Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Tanah Goyang Ancam Demo Tuntut Pemungutan Suara Ulang di 6 TPS

Kamis, 22 Februari 2024 | Februari 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-22T14:24:11Z


Tanah Goyang,iNews Utama.com - Kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Seram Bagian Barat, khususnya di enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, menimbulkan kemarahan warga setempat. Mereka mengancam akan melakukan demonstrasi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seram Bagian Barat (SBB) untuk menuntut pemungutan suara ulang (PSU).Kamis(22/02/2024)


Menurut laporan warga, kecurangan yang terjadi bukan hanya isu belaka tetapi didukung oleh bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran berat dalam proses pemilu. Salah satu warga Tanah Goyang menyatakan, "Kita sudah melapor ke Bawaslu Kabupaten dengan membawa bukti-bukti pelanggaran yang terjadi di 6 TPS, namun hingga saat ini belum ada tindakan konkret untuk melakukan PSU." ujarnya. 


Pelanggaran yang dilaporkan termasuk penolakan pemilih yang memiliki surat suara (C6) dengan alasan tidak memiliki e-KTP, serta penolakan terhadap pemilih yang membawa kartu keluarga (KK) dan C6. Lebih dari 800 warga di Dusun Tanah Goyang dikabarkan tidak dapat menggunakan hak pilih mereka karena alasan-alasan yang dirasa tidak valid, termasuk klaim bahwa waktu pemungutan suara telah berakhir.


Warga Tanah Goyang menuntut KPU untuk segera mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang di 6 TPS tersebut, agar hak suara mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dapat terpenuhi. Aksi demo rencananya akan dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan.


Kasus ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh lembaga pemilu dalam menyelenggarakan pemilu yang bebas dan adil. KPU dan Bawaslu diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan dan bukti yang telah disampaikan oleh warga Tanah Goyang untuk memastikan integritas proses pemilu di Indonesia.(TIM)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update