MALTENG,iNewsutama.com- Pencarian lanjutan terhadap Firdaus Ahmad Fauzi, pendaki asal Bogor yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Binaiya, kembali dilakukan pada Senin (12/5). Upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak di tengah keterbatasan logistik yang dihadapi para relawan.
Balai Taman Nasional Manusela secara resmi mengeluarkan izin pencarian selama tujuh hari setelah sebelumnya sempat menghentikan operasi. Pencarian difokuskan pada jalur pendakian Nasapeha dan kawasan Kali Yahe, tempat ditemukannya jejak sepatu dan puntung rokok yang diduga milik Firdaus.
Firdaus dilaporkan terpisah dari rombongannya pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 17.30 WIT di jalur pendakian kawasan Nasapeha, Kecamatan Tehoru. Lokasi terakhir ia terlihat berada di sekitar Pos 3 Aimoto, tak jauh dari Kali Yahe yang dikenal sebagai salah satu titik rawan di jalur pendakian Gunung Binaiya.
Pencarian tahap kedua ini mendapat dukungan dari anggota DPR RI Fraksi PKS Saadiah Uluputty, Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata, anggota DPRD Maluku Sukri Wailissa, serta masyarakat Tehoru dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
Pada Senin malam, Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata secara langsung melepas tim relawan dan warga adat dari pos SAR Negeri Piliana, Kecamatan Tehoru. Selain itu, ia juga memberikan bantuan logistik bagi tim pencari.
Sementara itu, di Ambon, Forum Komunikasi Pencinta Alam Maluku (FKPAM) menggelar aksi penggalangan dana untuk mendukung kebutuhan logistik tim relawan. Aksi kemanusiaan ini digelar pada Selasa (13/5) di perempatan patung pahlawan nasional Johanes Leimena, Jalan Ir. M. Putuhena, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Koordinator lapangan aksi, Sarfudin Hehanussa, menyampaikan bahwa aksi ini digerakkan oleh keprihatinan setelah sebelumnya pihak Taman Nasional menghentikan pencarian. Namun setelah ada keputusan pencarian tahap kedua, mereka langsung bergerak.
"Teman-teman tim pencari sangat membutuhkan logistik, itu yang paling utama. Perlengkapan seperti mantel dan lainnya sudah ada, tapi makanan dan perbekalan harus ditambah," ujar Hehanussa.
Penggalangan dana ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dan seluruh hasilnya akan disalurkan kepada relawan dan warga adat yang terlibat dalam pencarian Firdaus. Hehanussa juga mengajak masyarakat Maluku untuk mendukung dan mendoakan keselamatan tim pencari.
"Mari kita bersatu dan terus mendorong pemerintah maupun instansi terkait agar tidak berhenti mencari hingga Firdaus ditemukan," pungkasnya.(***)
