Notification

×

Iklan



Iklan



Beda Pencitraan dan Kerja Nyata, Wali Kota–Wawali Komitmen Bikin Bagus Ambon

Rabu, 17 September 2025 | September 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-17T07:16:02Z

 


AMBON,iNEWS UTAMA – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menegaskan bahwa kepemimpinan Wali Kota Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisuta berfokus pada kerja nyata membangun kota, bukan sekadar pencitraan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemkot Ambon, Ronald H. Lekransy, dalam keterangannya kepada media, Rabu (17/9/2025).


Menurut Lekransy, sejak awal menjabat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah menunjukkan komitmen kuat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berpihak pada rakyat dengan visi “Bangun Ambon Par Samua”.

“Komitmen penyelenggaraan pemerintahan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini adalah kerja untuk bikin bagus Ambon, bukan pencitraan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pencitraan cenderung hanya membangun persepsi publik, sementara kerja nyata menitikberatkan pada hasil konkret yang langsung dirasakan masyarakat.

Dalam 210 hari masa kerja, kata Lekransy, sejumlah program prioritas telah dijalankan, mulai dari pembangunan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Komitmen membangun Ambon sebagai kota cerdas dijalankan melalui berbagai upaya pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Ambon juga terbuka menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi kemasyarakatan (OKP) dan kelompok masyarakat. Menurutnya, kemitraan ini penting untuk meningkatkan partisipasi, akuntabilitas, serta efektivitas pembangunan, tanpa mengurangi peran kritis masyarakat.

Terkait pembangunan infrastruktur, Lekransy menegaskan bahwa persoalan ruas Jalan Sudirman di Negeri Batu Merah merupakan kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku. Sedangkan ruas Jl. Batu Tagepe dan Jl. Amalatu yang menjadi kewenangan Pemkot Ambon akan segera dikerjakan.

“Proses administrasi kontrak kerja sudah berjalan. Pembangunan dilakukan dengan prinsip pemerataan dan keadilan,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Lekransy mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kota Ambon.

“Mari katong sama-sama bangun Ambon. Pasti semua mau Ambon ini jadi lebih baik – Ambon par katong samua,” pungkasnya.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update