AMBON,iNEWS UTAMA – Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mendapat perhatian serius publik. Di tengah dinamika yang berkembang, nama Ahmad Quadri Amahoru muncul sebagai figur yang dinilai paling layak menduduki posisi strategis tersebut.
Penetapan Sekda tidak berlangsung instan. Amahoru melewati tahapan uji kelayakan dan kepatutan melalui Panitia Seleksi (Pansel), kemudian memperoleh persetujuan Gubernur Maluku, hingga rekomendasi Kementerian Dalam Negeri. Mekanisme ini menegaskan bahwa pengangkatannya sesuai prosedur resmi sebagaimana diatur perundang-undangan.
Lebih dari 18 tahun Amahoru mengabdikan diri di tanah SBT. Ia pernah menjabat Camat di Bula, Seram Timur, dan Werinama, bahkan sudah aktif jauh sebelum kabupaten ini resmi berdiri. Kedekatannya dengan masyarakat desa membuatnya memahami denyut kehidupan rakyat dari bawah.
“Beliau bukan sekadar pejabat yang datang dan pergi. Beliau hidup di tengah masyarakat, bekerja bersama rakyat, dan tahu betul dinamika SBT dari bawah,” ungkap seorang tokoh masyarakat di Bula.
Selain di level kecamatan, karier Amahoru berlanjut ke lingkup provinsi. Saat menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Maluku, ia dikenal sebagai birokrat disiplin, berintegritas, dan berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan desa.
Dengan rekam jejak tersebut, publik menilai meski Amahoru tidak lahir di SBT, pengabdian panjang dan kecintaannya pada daerah ini menjadikannya layak disebut sebagai putra daerah.
Masyarakat menaruh harapan besar agar kehadiran Amahoru sebagai Sekda tidak sekadar soal jabatan, melainkan amanah moral. Ia diharapkan mampu menjaga stabilitas birokrasi, mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta menjadi jembatan kepentingan pemerintah dan rakyat.
Perjalanan panjangnya menunjukkan bahwa “putra daerah sejati” bukan hanya soal asal-usul, melainkan bukti pengabdian. Kini, dengan dilantiknya Ahmad Quadri Amahoru sebagai Sekda SBT, masyarakat berharap muncul energi baru dalam pembangunan daerah.(SLP-RUS)