AMBON,iNewsUtama.com – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon sedang menapaki babak baru dalam sejarahnya sebagai salah satu perguruan tinggi tertua dan ternama di kawasan Timur Indonesia. Dengan semangat membara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas kampus, Unpatti resmi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis berskala nasional, yang ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Wakil Rektor Unpatti, Dr. Ruslan H.S Tawari, M.Si, pihak kampus telah menjalin komunikasi aktif dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna merealisasikan pembangunan besar-besaran yang akan mengubah wajah kampus dan meningkatkan daya saing global.
"Kami tengah mempersiapkan pembangunan Sport Center, Rumah Sakit Pendidikan, Embung Pendidikan seluas 64 hektar, jalan dan jembatan dalam kawasan kampus, penyediaan air bersih, serta rumah susun untuk dosen dan mahasiswa," ujar Dr. Tawari, Sabtu (2/8/2025), usai menghadiri pertemuan di DPRD Provinsi Maluku.
Kehadiran perwakilan Kementerian PUPR di Ambon hari itu menjadi momen krusial dalam pematangan perencanaan. Bersama dukungan anggota Komisi V DPR RI, Unpatti menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan kampus yang modern, inklusif, dan berkelas dunia.
Dr. Tawari menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar Unpatti untuk menjadi World Class University, dengan infrastruktur yang mendukung kenyamanan belajar, pengembangan riset, serta layanan kesehatan dan olahraga yang terintegrasi.
"Universitas Pattimura memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar bagi pendidikan di Timur Indonesia. Kini saatnya kami hadir dengan fasilitas yang representatif dan membanggakan," tegasnya.
Walau estimasi anggaran masih dalam tahap perhitungan bersama kementerian terkait, rencana skema multiyears tengah digodok agar pembangunan bisa berlangsung secara berkelanjutan. Unpatti juga telah menjalin koordinasi intensif dengan Bappenas untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif proyek ini.
Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini akan mulai digarap paling lambat tahun 2026. Dengan infrastruktur yang mumpuni, Unpatti berharap bisa menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, modern, dan membawa perubahan nyata bagi generasi muda Maluku dan Indonesia Timur secara keseluruhan.
"Kami ingin mahasiswa belajar dengan nyaman, tanpa terganggu masalah teknis. Semoga langkah besar ini menjadi awal kebangkitan Unpatti menuju universitas unggul bertaraf internasional," pungkas Dr. Tawari penuh harap.(Reporter-iNewsUtama-OLM)