MALTENG,iNewsUtama.com — Akses transportasi di ruas jalan Nasional Tamilouw – Haya, Kabupaten Maluku Tengah, kini kembali normal setelah oprit Jembatan Wai Totun yang sebelumnya putus, berhasil diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah II.
Perbaikan tuntas pada Selasa malam (5/8/2025), dan pada pukul 19.30 WIT, kendaraan sudah dapat melintas kembali.
“Jembatan Wai Totun sudah bisa diakses kembali. Tim kami bekerja lembur sejak semalam dengan bantuan alat berat untuk menimbun dan memperbaiki oprit yang sempat putus. Ini semua demi memulihkan kembali akses masyarakat dan arus transportasi,” ujar Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol, saat dikonfirmasi iNews Utama Rabu pagi (6/8).
Ia menjelaskan, putusnya oprit jembatan disebabkan oleh derasnya debit air sungai akibat hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Pulau Seram selama sepekan terakhir. Akibatnya, tidak hanya Jembatan Wai Totun yang terdampak, tetapi juga beberapa ruas jalan nasional lainnya.
Meski demikian, menurut Leuwol, penanganan telah dilakukan secara cepat oleh Tim Reaksi Cepat yang sejak malam langsung memobilisasi alat berat ke lokasi. Selain memperbaiki oprit, tim juga melakukan pembersihan material longsoran dan banjir pada sejumlah titik.
“Selain memperbaiki oprit Jembatan Wai Totun, tim kami juga membersihkan material banjir dan longsor pada ruas jalan Tehoru – Laimu,” tambahnya.
Pihaknya pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang bersabar selama proses perbaikan berlangsung.
“Saat ini, seluruh titik jalan dan jembatan yang sempat terdampak banjir dan longsor sudah kembali normal dan dapat dilalui. Masyarakat dan kendaraan dari dan menuju wilayah Maluku Tengah kini bisa beraktivitas seperti biasa. Kami juga tetap menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi gangguan transportasi lanjutan,” tutup Leuwol.(SLP)