Tarian Cakalele ini dinilai tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat akan nilai sejarah, keberanian, serta identitas budaya masyarakat Pulau Gorom, Kecamatan Gorom Timur, khususnya masyarakat tiga negeri: Aran, Tuha, dan Bas, yang hingga kini tetap konsisten menjaga warisan leluhur.
Para peserta tampil penuh semangat dengan mengenakan busana adat lengkap serta memperagakan gerakan-gerakan tegas yang melambangkan jiwa kepahlawanan para leluhur. Iringan musik tradisional berupa tifa dan tahuri semakin menghidupkan suasana, menciptakan nuansa sakral dan khidmat sepanjang pertunjukan.
Salah satu pemuda Negeri Aran, Nyong Kapailu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta tarian Cakalele “Ilian Jadi Mami Ratu Eliniu”. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam tarian adat merupakan bukti nyata komitmen masyarakat dalam melestarikan budaya warisan leluhur.
“Saya sangat mengapresiasi para peserta yang telah menampilkan tarian Cakalele Ilian Jadi Mami Ratu Eliniu dengan penuh dedikasi. Ini bukan sekadar tarian, tetapi simbol jati diri, keberanian, dan persatuan masyarakat tiga negeri Aran, Tuha, dan Bas,” ujarnya.
Apresiasi serupa juga datang dari kalangan pemuda ATUBA lainnya. Mereka menilai penampilan tersebut sebagai bagian penting dari upaya pelestarian budaya daerah. Para pemuda berharap tarian Cakalele terus ditampilkan dalam berbagai kegiatan resmi, upacara adat, maupun festival budaya agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda serta masyarakat luas.
Salah satu peserta tarian, Anuwar Kelian, mengaku bangga dapat terlibat langsung dalam pertunjukan tersebut. Ia menilai kesempatan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral generasi muda untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai budaya leluhur di tiga negeri Aran, Tuha, dan Bas.
“Kami merasa bangga dan terhormat bisa menari Cakalele. Ini adalah cara kami menghormati leluhur dan menunjukkan bahwa budaya kami tetap hidup,” ungkapnya.
Dengan adanya apresiasi dari berbagai pihak, diharapkan semangat para peserta dan generasi muda semakin meningkat untuk terus mengembangkan serta melestarikan tarian adat Cakalele “Ilian Jadi Mami Ratu Eliniu” sebagai salah satu ikon budaya Maluku yang bernilai tinggi dan penuh makna.

.jpeg)
