Bula, iNewsUtama.com – Setelah melakukan penyelidikan intensif selama tujuh hari, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Seram Bagian Timur (SBT) akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang remaja berinisial Ria (15). Penangkapan ini diumumkan secara resmi dalam press release yang digelar di Bula pada Senin,(2/06/25)
Kapolres SBT, AKBP Alhajad, S.I.K, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaku berinisial HS, pria kelahiran 29 Agustus 2001 (24 tahun), ditangkap oleh tim investigasi di Weda, Maluku Utara, saat hendak memulai pekerjaan di PT IWIP.
Menurut Kapolres, motif pembunuhan berawal dari ajakan pelaku untuk bertemu korban. Diduga keduanya telah menjalin komunikasi sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi. Saat bertemu, pelaku meminta korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun, korban menolak dan berusaha melawan.
“Pelaku kemudian mencekik korban menggunakan kedua tangannya hingga korban tidak lagi bergerak. Setelah memastikan korban tidak bernyawa dengan memeriksa nadi dan pernapasannya, pelaku membuang jasad korban ke sungai,” jelas AKBP Alhajad.
Atas perbuatannya, HS dikenakan Pasal 80 Ayat (3) juncto Pasal 76C Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman hukuman bagi pelaku adalah pidana penjara selama 15 tahun dan denda hingga Rp3 miliar,” ungkap Kapolres.
Tim Polres SBT melakukan penangkapan setelah mendapat informasi lokasi keberadaan pelaku. Tim segera diberangkatkan ke Weda dan langsung melakukan interogasi serta penangkapan terhadap HS tanpa perlawanan.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan masyarakat. Kapolres menegaskan, pihaknya akan mengawal proses hukum ini hingga tuntas sebagai bentuk komitmen dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak-anak di wilayah SBT. (MHY – Reporter iNewsUtama.com)
