Notification

×

Iklan



Iklan



Buka Musrenbang RKPD 2026, Gubernur Maluku Instruksikan Empat Langkah Prioritas ke Bupati dan Walikota

Selasa, 27 Mei 2025 | Mei 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T12:38:39Z

 


Ambon,iNewsutama.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2026, Selasa (27/5), di Hotel Santika Premier, Ambon. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, Ekonomi Produktif dan Inklusif.”

Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Saadiah Uluputty, Anggota DPD RI Novita Anakotta, Wakil Gubernur Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, Forkopimda, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Badan Pangan Nasional, serta para Bupati dan Walikota se-Maluku.

Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menekankan bahwa Musrenbang RKPD 2026 merupakan yang pertama dalam periode pemerintahannya tahun 2025–2029. Ia menyebut Musrenbang ini sebagai momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan jangka menengah daerah.

“Ini adalah fondasi awal dalam mensinergikan visi besar Pemerintah Provinsi Maluku, yakni transformasi menuju Maluku yang maju, adil, dan sejahtera, menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Lewerissa.

Tujuh Prioritas Pembangunan

Gubernur menjelaskan bahwa tema yang diangkat mencerminkan komitmen untuk memperkuat kemandirian daerah melalui tujuh prioritas pembangunan, antara lain:

  1. Peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, peran pemuda, dan pengarusutamaan gender dan disabilitas (Gedsi);

  2. Penguatan ekonomi lokal berbasis ketahanan pangan, energi, dan air;

  3. Peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah;

  4. Peningkatan kesempatan kerja dan kesejahteraan sosial;

  5. Pengelolaan lingkungan hidup serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim;

  6. Reformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik;

  7. Penguatan lembaga sosial berbasis kearifan lokal dan penegakan hukum.

Empat Instruksi Gubernur

Sebagai langkah konkret, Lewerissa meminta seluruh Bupati dan Walikota untuk segera melaksanakan empat agenda prioritas:

  1. Percepatan penuntasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem;

  2. Pembentukan koperasi Merah Putih;

  3. Pembentukan dan penyelenggaraan Sekolah Rakyat;

  4. Penyelenggaraan program makan bergizi gratis.

“Kita harus bijak dalam mengelola fiskal, memperhatikan skala prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” tegasnya.

Proyek Strategis Nasional dan Tantangan Daerah

Gubernur juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan berjalan di Maluku sesuai RPJMN 2025–2029, yaitu:

  • Bendungan Way Apu

  • Pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela

  • Pengembangan Maluku Integrated Port

Namun, ia mengingatkan bahwa Maluku masih dihadapkan pada tantangan besar, seperti tingginya angka kemiskinan, kualitas pendidikan dan kesehatan yang perlu ditingkatkan, serta keterbatasan infrastruktur dasar.

Meski begitu, Gubernur optimis tantangan tersebut dapat diatasi melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak.

“Musrenbang ini harus menjadi forum strategis untuk menyatukan kebijakan dan program pembangunan antar pusat, provinsi, dan kabupaten/kota agar RKPD 2026 benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (iTa''U)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update