Notification

×

Iklan

Iklan

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI, Tunjukkan Tanggung Jawab Penuh atas Hasil Negatif Timnas Indonesia

Sabtu, 16 November 2024 | November 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-16T22:55:01Z

 



Jakarta,iNews Utama.com  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya setelah Timnas Indonesia mengalami hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pernyataan tegas tersebut menjadi bukti bahwa Erick memiliki tanggung jawab penuh terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.

Timnas Indonesia baru saja menelan dua kekalahan beruntun, yakni dari China dan Jepang, pada matchday keempat dan kelima Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada Jumat (15/11) malam WIB membuat Indonesia kini berada di posisi juru kunci grup dengan raihan tiga poin.

Sementara itu, Jepang memimpin klasemen dengan 13 poin, disusul tiga tim—Australia, Arab Saudi, dan China—yang masing-masing mengantongi enam poin. Bahrain berada di posisi kelima dengan lima poin.

Setelah kekalahan dari Jepang, Erick Thohir langsung menemui skuad Garuda di ruang ganti dengan suasana yang disebut 'tegang'. Dalam video yang diunggah di media sosial pribadinya, Erick menyampaikan tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI.

"Selesai pertandingan, saya bertemu dengan media. Apa yang saya katakan kepada mereka, itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum federasi sepak bola ini, dengan semua hasil yang kita terima," ujar Erick.

Ia menegaskan bahwa dirinya yang membawa pelatih dan pemain untuk percaya pada proyek besar PSSI ini. Erick kemudian memberikan pertanyaan kepada tim:

Pernyataan Erick ini mendapat tanggapan dari anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, yang menjelaskan bahwa sikap Erick tersebut merupakan wujud ketegasannya sebagai pemimpin federasi.

"Pak Erick sebagai komandan adalah penanggung jawab utama. Beliau tidak menyalahkan pelatih atau pemain. Pak Erick ingin meyakinkan semuanya, dari pelatih sampai ofisial, untuk tetap satu visi," kata Arya dalam siaran langsung di akun Instagram detiksport dan PSSI.

Menurut Arya, Erick ingin memastikan bahwa seluruh elemen tim percaya pada target besar yang dicanangkan. Jika tidak, Erick siap mundur demi menjaga konsistensi visi dan misi tim.

Timnas Indonesia masih memiliki lima pertandingan tersisa di Grup C. Laga terdekat adalah melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11), dengan target meraih poin agar tetap menjaga peluang finis di empat besar klasemen grup.

"Pak Erick ingin semua satu visi. Pemain sampai federasi tidak boleh goyah. Jangan lagi ada coba-coba formasi atau hal lainnya," tutup Arya.

Kiprah Erick Thohir sebagai Ketum PSSI kini menjadi sorotan, terutama di tengah tekanan untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Semua mata tertuju pada laga-laga sisa yang menjadi ujian bagi visi besar yang diusung federasi sepak bola Indonesia.(NET)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update