Notification

×

Iklan



Iklan



Pemuda SBT Gelar Aksi di Kantor Gubernur Maluku, Desak Pelaku Pembacokan Gozi Rumain Segera Ditangkap

Senin, 24 November 2025 | November 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-24T22:51:32Z



Ambon,iNewsUtama.com--Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur (DPP IKBSBT) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Maluku, Senin (24/11/2025). Dalam aksi bertema “Menangkap Pelaku Kejahatan Secepatnya oleh Kepolisian”, mereka mendesak aparat penegak hukum segera menangkap pelaku pembacokan terhadap Gozi Rumain, mahasiswa Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangadji Ambon (UIN AMSA).

Peristiwa pembacokan terjadi pekan lalu di kawasan Lorong Putri, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Pelaku hingga kini belum tertangkap, sehingga memicu aksi protes dari keluarga besar SBT.

Aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Usman Bugis-Hidayat itu sebelumnya juga digelar di Polda Maluku dan DPRD Maluku dengan tuntutan yang sama.

"Kami mendesak Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kapolda Maluku agar segera tangkap pelaku pembacokan saudara kami, Gozi Rumain," teriak salah satu orator.

Massa aksi juga memberikan peringatan keras. “Sampai pelaku tidak ditangkap, jangan salahkan kami jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas mereka.

Setelah berorasi, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menemui massa dan memberikan tanggapan. Ia berjanji segera meminta Kapolda Maluku menindaklanjuti kasus tersebut.

"Beta Gubernur Maluku akan minta Kapolda dan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Beta berjanji akan sampaikan ke Kapolda dan jajarannya untuk segera usut tuntas dan segera tangkap pelaku,” tegas Lewerissa.

Ia mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Kapolda Maluku sebenarnya telah dilakukan sebelumnya.

"Jumat kemarin di tribun Lapangan Merdeka, saya sudah sampaikan ke Pak Kapolda untuk segera mengungkap kasus dimaksud. Tangkap dan tersangkakan pelaku. Jadi jangan bilang gubernur tidak peka, gubernur sangat peka," ungkapnya.

Menurut Gubernur, penegakan hukum yang tegas menjadi kunci mencegah kriminalitas serupa.

"Kalau penegakan hukum itu tidak becus, jangan salahkan kalau peristiwa serupa terjadi lagi. Olehnya itu, saya minta Kapolda segera tangkap, tersangkakan, dan hadirkan kepastian hukum," tandasnya.

Peristiwa pembacokan terhadap Gozi Rumain (23) terjadi pada Rabu dini hari (19/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIT di Lorong Putri, Desa Batu Merah. Kejadian tersebut bermula usai keributan di sebuah pesta syukuran wisuda.

Korban sempat dikeroyok sekelompok pemuda setelah meninggalkan lokasi pesta. Saat Gozi dan saksi, Riski Rumain, melarikan diri menuju Lorong Putri, mereka dikejar dua pemuda berboncengan motor. Salah satu pelaku turun dengan membawa parang panjang dan menebas korban dari arah belakang.

Gozi mengalami luka robek serius pada bagian telinga dan dahi kiri, dengan luka mencapai tulang. Saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

Massa aksi menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga pelaku ditangkap dan diproses hukum.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update