Notification

×

Iklan



Iklan



Kejati Maluku Didesak Periksa Husni Samiun atas Dugaan Korupsi Dana Desa Negeri Ilili

Sabtu, 22 November 2025 | November 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-22T09:22:18Z

 


Ambon,iNewsUtama.com--Dugaan penyimpangan kembali mencoreng tata kelola pemerintahan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Proyek pembangunan jalan tani di Negeri Ilili, Kecamatan Wakate, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Material yang digunakan disebut jauh dari standar mutu sehingga memunculkan dugaan adanya praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Tak hanya proyek jalan tani, bantuan atap seng untuk masyarakat juga menjadi sorotan. Dugaan markup harga dan ketidaksesuaian kualitas material semakin memperkuat kecurigaan publik. Bahkan, sebagian warga mengaku belum menerima bantuan tersebut hingga saat ini, meski anggaran telah dicairkan.

Sumber lapangan menyebutkan bahwa kualitas material yang dibelanjakan tidak sesuai dengan dokumen RAB, mengindikasikan adanya permainan dalam proses pengadaan. Hal ini memicu kemarahan dan kekecewaan masyarakat Negeri Ilili.

Menanggapi kondisi tersebut, sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Seram Bagian Timur menyampaikan desakan tegas kepada Bupati SBT. Mereka meminta agar Surat Keputusan (SK) Kepala Puskesmas Tamher Timur, Kecamatan Watubela, Husni Samiun — yang juga menjabat sebagai Penjabat (PJ) Desa Negeri Ilili — segera dicabut. Menurut mereka, rangkap jabatan yang dibarengi dugaan penyimpangan telah mencoreng kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku untuk segera memeriksa dan menetapkan Husni Samiun sebagai tersangka. Jangan biarkan praktik korupsi terus merusak tatanan pelayanan publik dan pembangunan di SBT,” tegas perwakilan mahasiswa dalam pernyataannya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi. Publik berharap Kejati Maluku bertindak cepat, objektif, dan tegas dalam menangani dugaan kasus tersebut demi menjaga integritas pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update