Ambon,iNewsUtama.com--Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kota Ambon menggelar Musyawarah Lokal (MUSLOK) tahun 2025 dengan mengusung tema:
“Meningkatkan Kualitas Solidaritas dan Sinergitas ORARI untuk Mewujudkan Ambon yang Lebih Maju dengan Semangat Beta Par Ambon, Ambon Par Samua.”Sabtu(22/11/2025)
Dalam momentum tersebut, Abdul Hudali Liu resmi terpilih sebagai Ketua ORARI Lokal Kota Ambon. Dalam Wawancara, ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia menegaskan komitmen untuk menghidupkan kembali peran ORARI di tengah masyarakat, khususnya dalam mitigasi bencana dan mendukung program pemerintah daerah.
“Selama ini ORARI lokal Ambon seperti mati suri. Dengan amanah ini, saya ingin menghidupkan kembali organisasi ini agar hadir, bekerja, dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Abdul Hudali Liu.
Prioritas: Regenerasi, Kolaborasi, dan Penguatan Peralatan
Hudali menyoroti tantangan terbesar ORARI saat ini, yaitu minimnya minat generasi muda serta keterbatasan perangkat komunikasi yang memadai.
“Kebanyakan anggota yang aktif saat ini adalah senior. Kita perlu membangun pembinaan dan memperkenalkan ORARI kepada pelajar, pramuka, hingga komunitas kreatif agar ada regenerasi,” jelasnya.
Ia juga menargetkan kerja sama strategis dengan pemerintah daerah, sekolah, lembaga swasta, dan organisasi publik agar ORARI kembali dilibatkan dalam kegiatan sosial, pendidikan, hingga penanggulangan bencana.
Peran ORARI Semakin Dibutuhkan
Dengan maraknya bencana alam di Maluku dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan ORARI sebagai jalur komunikasi darurat dinilai sangat penting, terutama di daerah yang belum memiliki akses jaringan telekomunikasi stabil.
“Kami berharap pemerintah bisa mendukung ORARI, terutama dalam hal peralatan komunikasi. Karena ORARI adalah garda cadangan komunikasi ketika jaringan modern lumpuh,” tegas Hudali. (I.U)

