Ambon, iNewsutama.com — Suasana Stadion Galala, Kamis malam, dipenuhi gemuruh semangat dan antusiasme ratusan warga yang memadati tribun untuk menyaksikan penutupan Turnamen Gawang Mini Ruruhe Cup III Tahun 2025. Ajang bergengsi yang digelar rutin selama tiga tahun terakhir ini resmi ditutup oleh Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, yang hadir mewakili Wali Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Sapulette menyampaikan apresiasi atas dedikasi panitia, khususnya BUMDes Galala sebagai penyelenggara, yang dinilainya berhasil menghadirkan turnamen yang bukan hanya kompetitif, namun juga sarat nilai persaudaraan dan pembinaan generasi muda.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah pembinaan, mempererat tali persaudaraan, dan membangun kebersamaan antarwarga,” ujar Sapulette di hadapan para peserta, tokoh masyarakat, dan penonton yang memenuhi stadion.
Final Penuh Semangat dan Sportivitas
Laga final yang mempertemukan Batu Merah Bersajak dan Electric FC menjadi sorotan utama malam itu. Pertandingan berlangsung dengan penuh semangat, adu strategi, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Hari ini bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita menjaga semangat persaudaraan. Turnamen ini harus menjadi momen silaturahmi, bukan sekadar kompetisi,” tegas Sapulette.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk terus mendukung penyelenggaraan kegiatan olahraga, budaya, dan kepemudaan yang berdampak positif bagi pembangunan sosial dan pengembangan kualitas generasi muda.
“Mari terus berkarya, terus berlatih, dan jadilah generasi yang membanggakan, bukan hanya di Ambon, tetapi juga di tingkat nasional,” tutupnya.
Gotong Royong dan Harapan Baru
Penutupan turnamen turut dihadiri perwakilan dari Kecamatan Sirimau, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai penjuru kota. Lebih dari sekadar turnamen, Ruruhe Cup III tahun ini menjadi simbol semangat gotong royong dan harapan baru bagi kemajuan olahraga di Kota Ambon. (ItaU - Reporter Inewsutama.com)