Ambon,iNewsUtama.com--Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti Balai Negeri Amahusu saat Mezaac Maurits Silooy resmi dikukuhkan sebagai Upu Latu Wakan atau Raja Negeri Amahusu, dalam upacara adat yang digelar pada Selasa (29/7). Prosesi sakral ini menjadi tonggak penting tidak hanya bagi keluarga besar Silooy, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Negeri Amahusu.
Dalam wawancara usai pengukuhan, Raja Mezaac menyampaikan visi kepemimpinannya yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan penguatan persatuan masyarakat. Ia menegaskan tekadnya untuk menjadikan Negeri Amahusu sebagai wilayah yang aman, indah, dan nyaman, serta mendorong kebangkitan ekonomi lokal berbasis potensi sumber daya alam.
“Kita akan buka sumber-sumber ekonomi dan manfaatkan potensi-potensi alam yang ada. Negeri ini harus jadi tempat yang nyaman untuk didiami dan disinggahi semua orang,” ujarnya penuh semangat.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Raja Mezaac juga menyerukan pentingnya rekonsiliasi sosial dan persatuan di tengah masyarakat. Ia secara terbuka mengakui adanya perbedaan dan dinamika di masa lalu yang belum sepenuhnya tuntas, namun menegaskan komitmennya untuk merangkul semua elemen demi masa depan yang lebih baik.
“Kita punya tanggung jawab bersama. Masalah yang kemarin-kemarin itu tidak boleh terulang untuk anak cucu kita,” tegasnya.
Salah satu isu krusial yang turut menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur jalan dari Amahusu hingga Ratu Halat yang dinilai sudah tidak layak dan mengalami kerusakan parah. Meskipun merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku, Raja Mezaac menyatakan akan segera berkoordinasi untuk mendorong perbaikan demi menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Jalan itu bukan hanya untuk Amahusu, tapi menghubungkan banyak wilayah di Nusaniwe, dari Arsalobar sampai Tuhan kirimkan. Kita akan perjuangkan bersama,” ujarnya menutup wawancara.
Pengukuhan Raja Amahusu ini tidak hanya menjadi seremoni adat, tetapi juga simbol dimulainya era baru dalam membangun negeri secara kolektif. Harapan besar kini tersemat pada kepemimpinan Mezaac Maurits Silooy untuk membawa Amahusu menuju masa depan yang damai, sejahtera, dan berkeadilan.
Reporter: Ita.U
Editor: Redaksi iNewsUtama
Foto: Dokumentasi Panitia Pengukuhan