Bula, iNewsUtama.com – Masyarakat Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mengalami frustrasi akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertamax dan Petrolite, yang terjadi pada Rabu, 4 Juni 2025.
Pantauan iNewsUtama.com menunjukkan antrean panjang kendaraan roda dua dan empat mengular di SPBU Kota Bula sejak pagi hari. Pengguna kendaraan terpaksa menunggu tanpa kepastian, karena stok BBM dikabarkan habis.
Tak hanya di SPBU, minyak eceran yang biasanya dijual oleh pedagang pun tidak tersedia. Kondisi ini semakin memperburuk situasi di kalangan masyarakat, khususnya pelaku usaha jasa transportasi seperti tukang ojek.
Tukang Ojek: “Beta Tunggu dari Pagi Sampe Sekarang Balom Ada Minyak”
Pihak SPBU Belum Memberi Keterangan
Firman, seorang tukang ojek di Bula, menyampaikan keluh kesahnya kepada reporter iNewsUtama.com.
“Beta tunggu dari pagi sampe sekarang balom ada minyak,” ungkap Firman dengan nada kecewa.
Ia mengaku sangat terdampak oleh kelangkaan ini, karena penghasilan hariannya tergantung sepenuhnya pada sepeda motor yang ia kendarai untuk menarik penumpang.
“Beta kasihan deng diri sendiri. Katong ini cari nafkah lewat ba ojek, lalu kalau begini, Katong mau beking bagaimana?” keluh Firman.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pengelola SPBU di bawah CV Permata Hitam belum memberikan keterangan resmi. Tim iNewsUtama.com telah mencoba mengonfirmasi langsung ke lokasi, namun perwakilan perusahaan menyatakan sedang rapat, dan menolak diwawancarai.
Situasi kelangkaan BBM ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terlebih karena belum ada penjelasan mengenai penyebab pasti ataupun kapan pasokan akan kembali normal.
Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera turun tangan dan memberikan solusi konkret atas kelangkaan ini, agar aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat tidak semakin lumpuh. (MHY – Reporter iNewsutama.com)
