Ambon, iNewsUtama.com – 4 Juni 2025 – Rapat Paripurna DPRD Kota Ambon yang berlangsung hari ini mencuatkan pernyataan tegas dari Wakil Ketua DPRD, Patrick Moenandar, terkait lambannya penyelesaian konflik di dua negeri dalam wilayah Kota Ambon. Moenandar menyatakan, jika tidak ada solusi konkret dalam waktu dekat, maka pergantian pejabat terkait bisa menjadi langkah tegas berikutnya.
“Kalau hanya menunggu, lalu instansi terkait ini kerja apa saja? Kita sudah beri rekomendasi. Ketua tim percepatan harus lebih tegas. Kalau tidak ada jalan keluar, kami bisa rekomendasikan pergantian pejabat,” tegas Patrick dari ruang paripurna.
Soroti Konflik di Negeri Tawiri dan Sekitarnya
Moenandar menyinggung konflik berkepanjangan yang terjadi di dua negeri, salah satunya Negeri Tawiri, yang dinilai perlu segera dituntaskan. Ia menekankan pentingnya duduk bersama antara pihak-pihak yang berselisih untuk merumuskan penyelesaian damai.
“Ini sebenarnya satu mata rumah, perintah tiga moyang, empat moyang. Semua orang saudara. Tinggal duduk bersama lagi, kita tunggu hasilnya,” jelasnya.
Hukum Sebagai Jalan Akhir
Terkait dugaan ketidakadilan dalam penetapan struktur negeri, Moenandar menegaskan pentingnya menghadirkan bukti hukum dalam proses klaim hak. Ia menyarankan agar pihak-pihak yang merasa dirugikan membawa persoalan ke jalur hukum.
“Kalau ada pihak yang merasa tidak adil, silakan ajukan ke pengadilan. Buktikan kalau memang dia keturunan langsung dan berhak. Kalau sudah masuk ranah hukum, saya tidak bisa komentar lebih jauh, karena itu wilayah hukum.”
Ia menegaskan bahwa putusan hukum harus dihormati dan menjadi rujukan utama dalam setiap penyelesaian konflik.
“Kita ini negara hukum. Kalau sudah ada putusan, ya harus dilaksanakan,” tambahnya.
Desakan Semakin Kuat
Pernyataan tegas Wakil Ketua DPRD ini mendapat perhatian serius dari publik, sekaligus memberi tekanan kepada tim percepatan dan instansi terkait untuk segera bertindak. DPRD menegaskan komitmennya untuk mengawal proses penyelesaian ini hingga tuntas demi mewujudkan stabilitas dan keadilan di tengah masyarakat Kota Ambon. (ItaU – Reporter iNewsUtama.com)

