Ambon,iNewsutama.com – Archa, grup musik etnik dan spiritual asal Ambon, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan penampilan memukau di Daegu Community Culture Center, Rabu (19/11/2024) waktu setempat. Membawa misi besar memperkenalkan kearifan lokal Maluku, Archa tampil dengan harmoni unik yang memadukan nuansa tradisional dan teknologi modern di panggung internasional.
Selama 40 menit, penonton dibuat terpesona dengan alunan musik khas Archa yang memadukan narasi lirik berbahasa Maluku, bunyi-bunyian sintesis alam, dan teknologi looping yang kreatif. Penampilan ini menjadi simbol kekayaan budaya Maluku yang terus berkembang di tengah modernisasi.
Direktur Choi dari The Culture Art Policy Division, yang membuka acara tersebut, memberikan apresiasinya. "Musik yang dibawakan Archa sangat unik dan memikat. Saya berharap suatu hari dapat menikmati langsung lanskap musik mereka di Ambon, kota yang telah diakui sebagai City of Music oleh UNESCO," ujar Choi.
Direktur Ambon Music Office (AMO) yang hadir dalam acara tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga dan memperkenalkan warisan budaya. "Jejaring antara Daegu dan Ambon sebagai UNESCO City of Music akan terus mengukuhkan musik sebagai alat perdamaian yang menghubungkan berbagai budaya di dunia," katanya.
Keberangkatan Archa ke Korea Selatan merupakan bagian dari undangan tampil di dua acara besar, yaitu di Daegu Cultural Art dan Asia Pacific Music Meeting (APaMM) di Ulsan. Program ini difasilitasi penuh oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kebudayaan Interaksi Budaya Tahun 2024.
Pierre Ajawaila, Manajer AMO yang turut mendampingi Archa, menyebutkan bahwa penampilan ini merupakan momentum penting bagi Ambon City of Music. "Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya musik Maluku di kancah global," ungkapnya.
Setelah sukses di Daegu, Archa akan melanjutkan perjalanan ke Ulsan, Korea Selatan, untuk kembali membawa pesan perdamaian dan keindahan budaya Maluku. Agenda ini berlangsung dari 17 hingga 25 November 2024.
Langkah Archa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia ke panggung dunia.(***/OLM)