AMBON,INEWS UTAMA.COM – Pemerintah Kota Ambon menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Maluku atas bantuan yang diberikan kepada para petani di kota ini. Bantuan tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam pengendalian inflasi, mengingat keberhasilan dalam mencegah gagal panen sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga pangan.Selasa,(11/06/24).
"Jika stok pangan menurun atau terjadi gagal panen
dalam jumlah besar, maka pengendalian inflasi akan menjadi sangat sulit. Harga-harga
akan melonjak dan dampaknya akan dirasakan secara luas," ujar perwakilan
dari Pemerintah Kota Ambon.
Kerjasama yang baik antara pemerintah kota, Bank Indonesia,
dan Pemerintah Provinsi Maluku diharapkan terus berlanjut. Ketua Tim Gubernur
untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) juga disebut memberikan inspirasi dan
motivasi bagi semua pihak di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, termasuk
Kota Ambon.
Dalam upaya menekan angka inflasi yang saat ini mencapai 4%,
Pemerintah Kota Ambon telah mengambil berbagai langkah. "Besok akan
diadakan rapat koordinasi terpadu di Pemerintah Kota Ambon bersama Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menetapkan langkah-langkah
konkret," jelasnya.
Langkah-langkah tersebut mencakup sektor hortikultura,
perikanan, dan beras. Pemerintah kota berharap upaya yang dilakukan bersama tim
terkait dapat menekan inflasi pada bulan mendatang. "Kami menyadari
tantangan yang akan dihadapi bulan depan, terutama dengan adanya perayaan Idul
Adha dan liburan, yang berpotensi menjadi sumber inflasi tambahan,"
tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan Memorandum
of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Maluku Tengah untuk memudahkan
intervensi pengendalian inflasi. "Saat ini, kami terkendala dengan MoU
yang belum ditandatangani. Namun, setelah MoU ini disepakati, kami akan segera
bertindak," kata perwakilan pemerintah.
Menyikapi kondisi cuaca yang ekstrem, Pemerintah Kota Ambon
juga menghimbau warga untuk selalu waspada. "Cuaca ekstrem dapat berubah
sewaktu-waktu, dan potensi banjir atau longsor harus diwaspadai. Kami berharap
warga yang berada di lokasi rawan banjir dan longsor untuk berkoordinasi dengan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon yang siaga 24 jam,"
imbaunya.
Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk terus bekerja keras
demi kesejahteraan warga dan pengendalian inflasi yang stabil di masa
mendatang.(IT)