Notification

×

Iklan



Iklan



Pemerintah Kota Ambon Berterima Kasih kepada Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Maluku atas Bantuan kepada Petani untuk Pengendalian Inflasi

Selasa, 11 Juni 2024 | Juni 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-11T13:18:46Z

 



AMBON,INEWS UTAMA.COM – Pemerintah Kota Ambon menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Maluku atas bantuan yang diberikan kepada para petani di kota ini. Bantuan tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam pengendalian inflasi, mengingat keberhasilan dalam mencegah gagal panen sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga pangan.Selasa,(11/06/24).

"Jika stok pangan menurun atau terjadi gagal panen dalam jumlah besar, maka pengendalian inflasi akan menjadi sangat sulit. Harga-harga akan melonjak dan dampaknya akan dirasakan secara luas," ujar perwakilan dari Pemerintah Kota Ambon.



Kerjasama yang baik antara pemerintah kota, Bank Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Maluku diharapkan terus berlanjut. Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) juga disebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua pihak di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, termasuk Kota Ambon.

Dalam upaya menekan angka inflasi yang saat ini mencapai 4%, Pemerintah Kota Ambon telah mengambil berbagai langkah. "Besok akan diadakan rapat koordinasi terpadu di Pemerintah Kota Ambon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menetapkan langkah-langkah konkret," jelasnya.

Langkah-langkah tersebut mencakup sektor hortikultura, perikanan, dan beras. Pemerintah kota berharap upaya yang dilakukan bersama tim terkait dapat menekan inflasi pada bulan mendatang. "Kami menyadari tantangan yang akan dihadapi bulan depan, terutama dengan adanya perayaan Idul Adha dan liburan, yang berpotensi menjadi sumber inflasi tambahan," tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Maluku Tengah untuk memudahkan intervensi pengendalian inflasi. "Saat ini, kami terkendala dengan MoU yang belum ditandatangani. Namun, setelah MoU ini disepakati, kami akan segera bertindak," kata perwakilan pemerintah.

Menyikapi kondisi cuaca yang ekstrem, Pemerintah Kota Ambon juga menghimbau warga untuk selalu waspada. "Cuaca ekstrem dapat berubah sewaktu-waktu, dan potensi banjir atau longsor harus diwaspadai. Kami berharap warga yang berada di lokasi rawan banjir dan longsor untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon yang siaga 24 jam," imbaunya.

Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan warga dan pengendalian inflasi yang stabil di masa mendatang.(IT)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update