AMBON, INEWS UTAMA.COM - Pemerintah Kota Ambon, melalui Kementerian Agama, tengah mempersiapkan jamaah calon haji untuk perjalanan mereka ke tanah suci. Dalam upaya tersebut, dilakukan pelatihan manasik haji yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menjalankan ibadah haji dengan baik.Sabtu (18/05/24)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa penyelenggaraan pembinaan haji tahun ini memiliki beberapa perubahan penting. Salah satunya adalah tidak lagi menginap di embarkasi Makassar, melainkan seluruh persiapan dilakukan di Asrama Haji Wahil. Hal ini memungkinkan jamaah untuk langsung diberangkatkan ke Jeddah setelah transit di Makassar, tanpa harus menginap di asrama haji di sana.
Untuk memastikan kesiapan jamaah, tanggal 28 Mei 2024 ditetapkan sebagai batas akhir pengiriman koper-koper jamaah ke asrama, sementara jamaah haji Kota Ambon diminta untuk sudah masuk ke asrama pada tanggal 27 Mei. Dokumen-dokumen seperti paspor, tanda pengenal, gelang living cost, dan hasil pemeriksaan kesehatan juga harus sudah disiapkan oleh jamaah pada hari pemberangkatan.
Menurut informasi yang disampaikan, keberangkatan jamaah calon haji dari Kota Ambon direncanakan pada tanggal 31 Mei 2024. Jamaah akan transit di Makassar sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah. Untuk tahun ini, jumlah jamaah Kota Ambon yang berangkat mencapai 322 orang, dan mereka akan bergabung dengan jamaah dari wilayah lain untuk membentuk satu kloter dengan total 450 jamaah.
Pelaksanaan simulasi outdoor juga menjadi bagian penting dari persiapan ini. Diharapkan melalui simulasi ini, para jamaah dapat merasakan atmosfer ibadah haji sehingga dapat menjalankannya dengan baik ketika berada di tanah suci. Selain itu, dukungan dari pemeriksaan kesehatan dan aspek lainnya juga diharapkan dapat membantu para jamaah dalam menjalani ibadah haji dengan lancar.
Dalam penutupannya, perwakilan Kementerian Agama Kota Ambon menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Pemerintah Kota Ambon, atas kerja sama dalam menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan manasik haji ini. Semua ini sebagai bentuk dukungan kepada seluruh jamaah calon haji agar proses perjalanan mereka berjalan lancar dan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik.(IT)

