Ambon,iNewsUtama.com--Di saat sebagian pihak hanya sibuk berkoar-koar mencari kesalahan, BPJN Maluku justru terus bekerja nyata. Di bawah kepemimpinan Dr. Yana Astuti, ST., MT., BPJN Maluku bergerak senyap mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Maluku.
Dua proyek besar di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini menjadi fokus. Keduanya merupakan bagian dari program infrastruktur jalan nasional yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan ditargetkan selesai 2027. Proyek tersebut meliputi:
-
Pembangunan ruas Kota Baru–Air Nanang
-
Pembangunan ruas Bula–Masiwang–Air Nanang, termasuk penggantian Jembatan Wai-Dawang
Dalam kunjungan lapangan, Kepala BPJN Maluku didampingi tim teknis menegaskan bahwa pengendalian mutu, keselamatan konstruksi, dan percepatan progres menjadi perhatian utama.
Yana Astuti menyatakan bahwa SBSN menjadi instrumen penting percepatan pembangunan infrastruktur prioritas.
“Pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan pekerjaan sesuai standar dan kendala dapat diatasi sejak awal,” tegasnya.
Kerusakan jalan dan jembatan di SBT yang sudah berlangsung lama, ditambah keterbatasan anggaran daerah, membuat intervensi pemerintah pusat melalui BPJN Maluku menjadi sangat penting. Salah satunya, ruas Kota Baru–Air Nanang yang sebelumnya merupakan tanggung jawab provinsi, kini tertangani BPJN.
Keberadaan BPJN Maluku menjadi bukti komitmen pemerintah membantu daerah yang kesulitan membiayai pembangunan infrastruktur penting bagi akses dan mobilitas masyarakat.(RS-SLP-IN)


