Notification

×

Iklan



Iklan



HMI Cabang Ambon Ancam Demo Kontraktor Mansur Banda Terkait Proyek Gedung Asrama Keuskupan Rp14 Miliar yang Rusak

Senin, 22 September 2025 | September 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-23T05:15:43Z

Ambon, iNEWS UTAMA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kediaman kontraktor lokal, Mansur Banda. Ancaman ini dilayangkan menyusul dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Gedung Asrama Keuskupan Amboina di Dusun Airlow, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dengan nilai anggaran mencapai Rp14 miliar.

Menurut HMI, proyek yang dikerjakan PT Nailaka Indah, milik Mansur Banda, diduga sarat dengan praktik korupsi dan tidak layak mendapat apresiasi. Mereka menuding ada upaya menggiring opini publik oleh sejumlah pihak untuk menepis kecurigaan terkait kerusakan gedung asrama yang baru saja dibangun.

“Pembangunan gedung asrama Keuskupan dan Aula Xaverium diduga dibackup pihak aparat penegak hukum (APH). Publik berhak mendapatkan transparansi, apalagi ada dugaan suap kepada oknum jaksa berinisial RM,” tegas pernyataan resmi HMI, Senin (21/9).

HMI menilai, Mansur Banda bukanlah nama baru dalam sorotan publik. Kontraktor tersebut sebelumnya juga dikaitkan dengan berbagai dugaan kasus korupsi proyek DAK dan DAU. Selain itu, ia disebut-sebut kerap mendapat proyek karena faktor balas budi politik serta memiliki pengaruh kuat di pemerintahan maupun di ranah hukum.

“Ini menjadi tanda tanya besar. Sepertinya Mansur Banda punya pengaruh besar di Maluku. Banyak pembahasan yang menyorot perannya sebagai cukong politik. Seharusnya Gubernur Maluku tidak memberikan pengelolaan proyek kepada PT atau CV yang selalu mendapat perhatian negatif dari publik,” tambah HMI.

Organisasi mahasiswa itu menegaskan, apresiasi terhadap pembangunan gedung boleh saja diberikan. Namun, dugaan korupsi yang melibatkan PT Nailaka Indah dan Mansur Banda harus diusut secara terbuka.

“APH jangan diam seolah takut. Ini soal kepercayaan publik,” tutup pernyataan HMI.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update