Ambon,iNewsUtama com. Kunjungan kerja wakil bupati SBT Muhammad miftah thoha rumarey watimena ageda kunjungan perdana ke kampung halaman pasca pelantikan sebagai wakil bupati seram bagian timur di negeri kataloka kecamatan Pulau gorom kabupaten seram bagian timur wujud cinta dan bukti pengabdian terhadap negri tercinta minggu 10/08/2025.
.jpeg)
Dalam kunjungan ini, wakil bupati SBt muhammad miftah menjelaskan bawah memulai agenda pertama di kediamannya dengan memulai doa bersama dan ucapan Terima kasih kepada masyarakat kecamatan Pulau gorom terlebih khusus negeri kataloka yang suda memilih dirinya dengan bupati pada ajang kontestasi pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, wakil bupati melakukan pertemuan bersama camat gorom timur, camat pulau panjang, camat pulau gorom dan staf tiga kecamatan serta kepala desa, wakil bupati juga memberikan turut memberikan bantuan yang di pusatkan pada aula SMP 2 SBT. Sekaligus melakukan peresmian kantor desa kilalie kilwou.
Pemimpin pilihan rakyat ini lalu mengutarakan bahwah kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama dalam menjalin sinergitas di antara pemerintah daerha, kecamatan sampai pada tingkat desa dalam merespon kebutuhan masyarakat dalam sistem pelayanan serta meningkatkan pertumbuhan pembangunan di tiga kecamatan, tegas wakil bupati muhammad miftah thoha.
Wakil bupati SBT miftah, menegaskan bahwa, kemajuan dan keberhasilan suatu daerah dalam sisi pembangunan di tentukan oleh kordinasi dan kerjasama antara pemerintah daerah pemerintah kecamatan sampai tingkat desa yang solid.
Dalam agenda kunjungan tersebut wakil bupati SBT muhammad miftah sempat menyinggung soal aset daerah yakni dermaga feri kota siri yang fakum atau tidak di pergunakan lagi dari tahun 2019 sampai sekarang, ia menyebutkan sementara pemerintah daerah terus upaya agar kapal feri ini bisa masuk lagi ke dermaga feri kota siri agar konektivitas di pulau bisa berjalan dengan baik, pungkasnya.
Selanjutnya terkait kunjungan perdananya di kampung halamannya wakil bupati menekankan bahwa pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa dengan baik dan tepat agar setiap kebijakan pemerintah daerah dapat tersentuh langsung ke masyarakat lewat pemerintah Desa dengan menggunakan anggaran dana desa yang ada, untuk jangan sampai anggaran tersebut di sia-siakan hanya untuk kepentingan pribadi, karna itu merupakan amanah rakyat yang harus kita jaga bersama. Tutupnya.(RUS/RN)
