Notification

×

Iklan



Iklan



GEMPRI Desak Pemecatan Anggota DPRD Buru, Bella Shofie.

Senin, 04 Agustus 2025 | Agustus 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-04T11:30:25Z

AMBON,iNewsUtama.com--Aksi demonstrasi meledak di halaman Kantor Gubernur Provinsi Maluku, dipimpin langsung oleh Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GEMPRI), yang juga dikenal sebagai organisasi Penggugat Keadilan. Mereka menuntut pemecatan anggota DPRD Kabupaten Buru dari Fraksi Partai NasDem, Bella Shofie, yang dituding mangkir dari tugas sejak dilantik. Muhammad Alfian Bey, selaku Jenderal Lapangan GEMPRI, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk teguran keras kepada DPW Partai NasDem Maluku untuk segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika dan tanggung jawab dari kadernya tersebut. 

 "Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru. Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," tegas Alfian Bey dalam orasinya. Sebelumnya, massa aksi telah mencoba mendatangi Sekretariat DPW Partai NasDem Maluku, namun kecewa karena tidak menemukan satu pun perwakilan partai di lokasi. Tak menyerah, mereka lalu mendatangi Kantor Gubernur Maluku guna meminta perhatian langsung dari kepala daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. 

 Fiki Lesnusa, Koordinator Lapangan I GEMPRI, menambahkan bahwa tindakan Bella Shofie bukan hanya soal absensi, namun juga menyangkut citra dan integritas lembaga DPRD Kabupaten Buru yang terancam tercoreng di mata publik. "Sudah enam kali paripurna dari tahun 2024 hingga 2025 dan satu kali pun dia tidak pernah hadir. Bahkan, reses dua kali juga tidak dilaksanakan. Padahal anggaran reses itu wajib diberikan kepada anggota,

" ujarnya dengan nada kecewa. Menurut mereka, berdasarkan hasil konfirmasi dari anggota DPRD aktif, Bella Shofie tetap menerima alokasi anggaran reses, namun tidak menunjukkan bukti pelaksanaan atau kegiatan nyata di masyarakat. Lebih lanjut, mereka juga menyoroti aktivitas Bella Shofie yang lebih aktif di media sosial, terutama dalam mempromosikan bisnis pribadi seperti produk skincare, ketimbang menjalankan tugas legislasi. 

 GEMPRI secara tegas meminta : DPW Partai NasDem Maluku mengambil sikap tegas, bahkan memecat Bella Shofie sebagai kader partai. Pimpinan DPRD Kabupaten Buru membentuk Dewan Kehormatan DPRD untuk memproses dugaan pelanggaran etik dan ketidakhadiran selama hampir satu tahun. 

Gubernur Maluku segera berkoordinasi dengan Kemendagri untuk membatalkan SK pengangkatan Bella Shofie sebagai anggota DPRD.

 "Ini bukan soal pribadi, ini soal integritas lembaga. Jika Partai NasDem tidak bertindak, maka partai ini harus siap menanggung malu di hadapan publik," tegas Fiki Lesnusa. Aksi ini disebut sebagai upaya penyelamatan demokrasi lokal dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif. Mereka menegaskan bahwa tidak akan berhenti sampai ada keputusan pemecatan resmi terhadap Bella Shofie. (Reporter-iNewsUtama-Ita.U).

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update