Notification

×

Iklan

Iklan

"Tegas Tangani Isu Beras Oplosan, Wakil Wali Kota Ambon Pimpin Operasi Pasar Terpadu"

Kamis, 17 Juli 2025 | Juli 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-17T12:05:15Z



Ambon,iNewsutama.com – Pemerintah Kota Ambon bergerak cepat merespons keresahan masyarakat terkait isu beredarnya beras oplosan dan praktik curang dalam penjualan sembako. Kamis pagi (17/07), sekitar pukul 08.30 WIT, dilaksanakan operasi pasar terpadu di kawasan Mardika dan Batu Merah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, bersama jajaran TNI-Polri dan instansi terkait.


Turut hadir dalam operasi tersebut Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Nur Rahman, Kasdim 1504 Letkol Infanteri L. Buton, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon Josias Loppies, serta perwakilan dari PT. Bulog.

Langkah tegas ini diambil sebagai tindak lanjut atas isu yang beredar di tengah masyarakat mengenai dugaan beras oplosan dan keluhan soal timbangan sembako yang tidak sesuai takaran, khususnya untuk beras dan gula.

Dari hasil pantauan di lapangan, tim gabungan tidak menemukan indikasi beras oplosan. Namun, ditemukan beberapa toko yang menjual beras dan gula dengan timbangan yang tidak sesuai standar. Menanggapi temuan ini, Wakil Wali Kota Ely Toisutta menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan dan kalibrasi ulang terhadap seluruh timbangan di toko-toko sembako.

“Kami akan memberikan label khusus pada timbangan yang sudah diperiksa dan sesuai standar. Hal ini untuk memastikan konsumen tidak dirugikan dan kejadian serupa tidak terulang,” tegas Toisutta.

Ia juga menekankan bahwa kecurangan dalam timbangan bukan hanya merugikan warga secara ekonomi, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pedagang.

Senada dengan itu, Wakapolresta AKBP Nur Rahman juga mengingatkan seluruh pedagang agar tidak bermain-main dengan timbangan. Ia menegaskan, kejujuran dalam berdagang adalah fondasi utama kepercayaan publik.

“Kami minta para pedagang menjaga etika dan integritas dalam setiap transaksi. Ini bukan sekadar soal hukum, tetapi juga menyangkut moral dan kepercayaan masyarakat,” ujar AKBP Nur Rahman.

Operasi pasar ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang berharap pengawasan terhadap penjualan bahan pokok terus dilakukan secara rutin dan menyeluruh.(OLM)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update