Desa Laimu, Maluku Tengah, iNewsutama.com — Senin, 14 Juli 2025
Sebuah tonggak baru dalam dunia pendidikan vokasi di kawasan timur Indonesia resmi dimulai. SMK Waliwa Laimu, yang berlokasi di Desa Laimu, Kecamatan Teluti, Kabupaten Maluku Tengah, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perdana sebagai penanda dimulainya tahun ajaran pertama, Senin (14/7/2025).
Momen bersejarah ini dirayakan secara khidmat dan penuh semangat. Kepala SMK Waliwa Laimu, Mahmud Wattimury, M.Pd, secara simbolis menyerahkan atribut sekolah kepada siswa angkatan pertama, didampingi Kapolsek Teluti dan Kepala UPTD Kecamatan Teluti. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan dan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan, pemerintahan, dan aparat keamanan.
Langkah Awal yang Kecil, Tapi Bermakna Besar
Sebanyak 19 siswa resmi menjadi bagian dari angkatan perdana SMK Waliwa Laimu. Mereka akan menempuh pendidikan di dua jurusan unggulan yang dipilih sesuai dengan karakteristik wilayah pesisir, yakni Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan Payau dan Laut.
“Kami lahir dari keprihatinan. SMK ini hadir sebagai ruang tumbuhnya generasi unggul dari Teluti, dari Maluku, untuk Indonesia,” ujar Kepala Sekolah Mahmud Wattimury dalam sambutannya.
Erwin Saramoku, Ketua Yayasan Watahima yang menaungi sekolah ini, menegaskan visi besar SMK Waliwa Laimu sebagai lembaga yang akan melahirkan SDM unggul dari wilayah timur Indonesia.
“Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan, tapi mencetak generasi emas. Kami percaya SMK ini akan menjadi pemecah rekor terbaik dari Maluku untuk Indonesia,” tegasnya.
Pendidikan Bermutu dari Ujung Negeri
Di tengah keterbatasan infrastruktur dan jauhnya jarak dari pusat kota, SMK Waliwa Laimu membuktikan bahwa semangat dan kualitas pendidikan tidak terhalang oleh batas geografis. Sekolah ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan pendidikan vokasi yang kontekstual, berakar pada potensi lokal, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dengan dukungan tokoh masyarakat, aparat pemerintah, serta antusiasme warga desa, SMK Waliwa Laimu telah menunjukkan bahwa pembangunan SDM tidak harus menunggu fasilitas lengkap — tetapi dimulai dari tekad, kolaborasi, dan mimpi besar.
Dari Maluku untuk Dunia
“Ini bukan mimpi. Ini tekad dan panggilan hati dari Maluku untuk dunia,” demikian penutup sambutan pembukaan MPLS dari pihak sekolah.
Kehadiran SMK Waliwa Laimu membuka cakrawala baru bagi generasi muda pesisir. Pendidikan yang berpijak pada potensi maritim diyakini akan melahirkan inovator, pelaut, dan wirausahawan baru dari Maluku. Bukan tidak mungkin, dari teluk-teluk sunyi yang selama ini terlupakan, akan lahir masa depan Indonesia yang lebih cerah, mandiri, dan berdaulat di laut. (Reporter Inewsutama.com)

