Notification

×

Iklan

Iklan

BKKBN Maluku Dorong Ayah Teladan & Orang Tua Asuh: Solusi Baru Atasi Stunting dan Krisis Keluarga

Selasa, 15 Juli 2025 | Juli 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T17:14:59Z


 


Ambon, iNewsUtama.com Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dan Hari Kependudukan Dunia tingkat Provinsi Maluku, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku memperkenalkan sejumlah program strategis dalam mendukung pembangunan keluarga serta percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwati Bulo, M.Si, saat ditemui di Kantor BKKBN Kota Ambon, Selasa (15/7/2025), menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah penguatan program unggulan Bangga Kencana, serta penerapan inovasi baru yang lebih responsif terhadap tantangan keluarga.

“Kita sedang dorong gerakan-gerakan seperti Ayah Teladan, Lansia Budaya (Si Daya), Genting atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), hingga AI Super EF yang menitikberatkan pada ketahanan dan pemberdayaan keluarga,” jelas dr. Mauliwati.

Menurutnya, tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah kurangnya keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan. Karena itu, gerakan "Ayah Teladan" hadir sebagai upaya mendorong kehadiran aktif figur ayah dalam mendampingi pertumbuhan anak secara holistik.

Sementara itu, program “Genting” dianggap sebagai ujung tombak BKKBN Maluku dalam pencegahan stunting, dengan pendekatan berbasis keluarga asuh dan kolaborasi lintas sektor.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ambon yang telah menunjukkan dukungan nyata. Terutama, Gubernur Maluku yang telah menandatangani surat edaran resmi untuk mendukung program Genting ini,” tambahnya.

Dalam upaya memastikan program berjalan tepat sasaran, BKKBN Maluku juga tengah melakukan pemutakhiran data keluarga untuk mengevaluasi capaian dan menyusun langkah strategis ke depan.

“Data yang akurat sangat penting. Kami akan membandingkan data keluarga tahun lalu dan tahun ini, agar bisa memetakan sejauh mana intervensi kita berhasil,” ujar dr. Mauliwati.

Ia berharap semua program BKKBN bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Dengan pendekatan keluarga yang kuat dan kolaboratif, BKKBN Maluku optimis dapat menjawab berbagai tantangan sosial, khususnya di wilayah kepulauan.

“Dari keluarga untuk Maluku maju, untuk Indonesia maju. Itu bukan sekadar tema, tapi misi yang sedang kita wujudkan bersama,” pungkasnya.

Dengan semangat Hari Keluarga Nasional, BKKBN Maluku menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga berkualitas sebagai fondasi Indonesia yang tangguh dan berdaya saing. (ItaU - Reporter Inewsutama.com)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update