Bula, iNewsUtama.com – Wakil Bupati Seram Bagian Timur, M. Miftah Thoha R. Wattimena, memberikan apresiasi tinggi terhadap implementasi Program BangKIT di wilayahnya. Hal ini ia sampaikan saat membuka Achievement Seminar yang digelar Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) melalui program BangKIT (Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Pedesaan Kawasan Timur Indonesia), bertempat di Aula Kemenag SBT, Selasa (3/6/2025).
Dengan mengusung tema “Berbagi Pembelajaran Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan yang Inklusif di Pedesaan Kabupaten Seram Bagian Timur,” seminar ini menjadi ruang refleksi atas capaian dan tantangan selama pelaksanaan program.
SBT Kaya Potensi, Namun Hadapi Tantangan Nyata
Dalam sambutannya, Wabup Wattimena menyebut Kabupaten SBT sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam, budaya, dan semangat gotong royong masyarakat yang luar biasa. Namun ia juga mengakui adanya tantangan besar yang dihadapi, terutama dalam hal akses pembangunan, peningkatan kualitas SDM, serta penanggulangan kemiskinan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.
“Program BangKIT sangat relevan dan strategis. Program ini membawa semangat baru dalam menciptakan penghidupan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan menempatkan masyarakat desa sebagai subjek utama pembangunan,” tegasnya.
Kontribusi Nyata: Partisipasi, Usaha, dan Kemitraan Desa
Selama pelaksanaannya di SBT, Program BangKIT telah mencatat sejumlah capaian penting. Di antaranya adalah:
-
Terbentuknya kelompok usaha masyarakat berbasis desa.
-
Meningkatnya partisipasi perempuan dan pemuda dalam pengambilan keputusan komunitas.
-
Pelatihan peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan konteks lokal.
-
Penguatan jejaring kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, LSM, dan sektor swasta.
Wattimena menekankan bahwa kesuksesan program ini bukanlah hasil kerja satu pihak, melainkan buah dari kolaborasi yang solid antara berbagai elemen pembangunan.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mendukung Program BangKIT. Ini adalah kerja kolektif yang membanggakan,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar praktik-praktik baik yang telah dihasilkan oleh program ini dapat direplikasi ke desa-desa lainnya di seluruh wilayah SBT agar dampaknya terus berlanjut bahkan setelah intervensi program berakhir.
Dukung Produk Lokal, Wabup Borong Hasil Kreativitas Warga
Menariknya, di sela-sela kegiatan seminar, Wakil Bupati turut menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi lokal dengan memborong seluruh produk hasil karya masyarakat yang dipamerkan dalam bazar UMKM desa. Hanya dalam hitungan menit, seluruh produk di stan pameran ludes dibeli oleh orang nomor dua di SBT itu.
Aksi ini menjadi simbol nyata dari dukungan Pemda terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat desa, sekaligus penutup manis dari rangkaian seminar prestasi Program BangKIT di Kabupaten SBT. (MHY – Reporter iNewsUtama.com)
