Notification

×

Iklan



Iklan



Diduga Selewengkan Dana Desa, Warga Salagor Kota Desak Kejari SBT dan Kejati Maluku Periksa Pejabat Desa

Senin, 09 Juni 2025 | Juni 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-09T13:41:59Z

 



Bula, iNewsutama.com – 9 Juni 2025
Warga Desa Salagor Kota, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menyuarakan desakan kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut dugaan korupsi dana desa yang dilakukan oleh pejabat desa setempat.

Desakan ini ditujukan kepada Inspektorat SBT, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Negeri (Kejari) SBT, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku agar segera melakukan audit menyeluruh serta pemeriksaan terhadap pejabat Desa Salagor Kota atas dugaan penggelapan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

“Kami mendesak pemerintah daerah dan Inspektorat SBT untuk melakukan audit menyeluruh terhadap realisasi ADD dan DD. Dana desa seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk disalahgunakan,” ungkap salah satu warga kepada iNewsutama.com, Senin (9/6/2025).

Menurut warga, dugaan penyalahgunaan dana desa oleh pejabat tersebut telah berlangsung sejak tahun 2024, ketika yang bersangkutan menjabat. Warga mencurigai adanya ketidakterbukaan terkait belanja operasional desa yang nilainya disebut-sebut mencapai lebih dari Rp300 juta.

“Tidak ada keterbukaan dalam pengelolaan dana desa. Kami menduga kuat telah terjadi penyelewengan, dan ini bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel,” lanjut warga tersebut.

Masyarakat Desa Salagor Kota menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap terciptanya pemerintahan desa yang bersih dan bertanggung jawab. Mereka berharap agar instansi terkait segera turun tangan untuk menyelidiki dan menindaklanjuti persoalan ini, demi menegakkan hukum secara adil serta menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Tak hanya berhenti pada laporan di tingkat kabupaten, warga juga menyatakan akan membawa kasus ini ke tingkat provinsi apabila tidak ada respons dari Kejari SBT dan Inspektorat.

“Jika laporan kami tidak ditanggapi, kami siap berangkat ke Ambon untuk melapor langsung ke Kejati Maluku dan akan menggelar aksi demonstrasi,” tegasnya.

Warga menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintahan desa Salagor Kota dapat dikelola secara jujur dan bertanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa. (Reporter - iNewsutama.com)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update