Seram Bagian Barat,iNEWS UTAMA.COM – Dalam rangkaian debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), pasangan calon nomor urut 3, Timotius Akerina sebagai calon bupati dan Yudin Hitmala sebagai calon wakil bupati, menegaskan komitmen mereka untuk membawa Kabupaten SBB menuju arah yang lebih baik dan religius. Dengan semangat visi dan misi untuk kemajuan berkelanjutan, pasangan ini menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan pembangunan di wilayah yang selama ini telah mereka layani.Sabtu.(26/10/24)
Mengusung slogan “Lanjutkan demi Kemajuan Kabupaten SBB yang Lebih Baik dan Religius,” Timotius Akerina dan Yudin Hitmala berkomitmen untuk memadukan pembangunan fisik dengan penguatan nilai-nilai religius serta sosial yang menjadi fondasi masyarakat SBB. Dalam paparan mereka di panggung debat, pasangan ini menyoroti pentingnya membangun Kabupaten SBB secara holistik—bukan hanya dari aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dari aspek mental, spiritual, dan sosial.
“Kami siap melanjutkan apa yang telah kami mulai untuk SBB yang lebih maju,” ujar Timotius dengan penuh keyakinan. “Kabupaten SBB adalah wilayah dengan keunikan budaya dan kekayaan spiritual yang perlu terus dikembangkan dan dijaga. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai religius yang menjadi pegangan hidup masyarakat di sini.”
Selama debat, pasangan Akerina dan Hitmala menyoroti sejumlah prioritas program yang mereka anggap penting bagi kemajuan SBB. Salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dua sektor yang mereka anggap krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kabupaten ini. Dengan meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan, mereka berharap akan tercipta generasi muda SBB yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
Yudin Hitmala, sebagai calon wakil bupati, turut menegaskan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. “Kabupaten SBB memiliki potensi alam yang luar biasa, dari pertanian hingga perikanan, yang jika dikelola dengan baik dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk menyediakan program pelatihan dan pemberdayaan agar masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi,” jelas Yudin.
Komitmen pasangan ini untuk menciptakan SBB yang religius juga menjadi salah satu poin utama yang mendapat perhatian dalam debat. Akerina dan Hitmala menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten SBB. Dalam pandangan mereka, nilai-nilai religius bukan hanya soal ibadah, tetapi juga soal menjaga hubungan yang harmonis antara warga dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Mereka berjanji untuk melibatkan tokoh agama dan adat dalam proses pengambilan kebijakan, sehingga setiap langkah pembangunan tetap berlandaskan pada nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas SBB.
Di akhir sesi debat, pasangan Timotius Akerina dan Yudin Hitmala mengajak masyarakat SBB untuk mendukung visi mereka dalam Pilkada ini. Mereka mengungkapkan bahwa keberlanjutan pembangunan di Kabupaten SBB sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dan dicintai oleh masyarakat, pemimpin yang tidak hanya hadir di depan kamera, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan setiap kebijakan berdampak positif bagi kehidupan rakyat,” tutur Timotius.
Dukungan dari para pendukung pasangan ini tampak semakin kuat setelah sesi debat usai. Banyak dari warga yang merasa optimis bahwa pasangan nomor urut 3 dapat membawa SBB menuju arah yang lebih maju, berkeadilan, dan berlandaskan pada nilai-nilai agama yang kuat. Di tengah persaingan ketat di Pilkada SBB, pasangan Timotius Akerina dan Yudin Hitmala percaya diri bahwa tekad mereka untuk melanjutkan kemajuan yang berfokus pada kesejahteraan dan spiritualitas akan membawa dampak positif yang nyata bagi masa depan Kabupaten Seram Bagian Barat.(@SLP)