Ambon, iNews Utama.com - Majelis Latupati Kota Ambon menggelar sosialisasi dan dialog Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan tema yang mengedepankan kebudayaan, di Tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon. Acara ini dihadiri oleh pejabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maispatiela, bersama dengan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Ambon, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Ambon, para ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), lurah, raja, dan camat se-kota Ambon.Februari (10/02/2024)
Dalam sambutannya, Bodewin Wattimena, penjabat walikota Ambon, menyampaikan rasa syukurnya atas terciptanya suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif di kota Ambon menjelang pemilu. Ia menekankan bahwa persiapan KPU kota Ambon telah dilakukan dengan baik, termasuk distribusi kotak dan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Wattimena juga mengapresiasi dukungan dari TNI dan polri dalam menjamin kelancaran pemilu.
Lebih lanjut, Wattimena menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta berkebudayaan. Ia berharap pemilu tidak hanya memenuhi prinsip-prinsip universal tetapi juga menonjolkan ciri khas budaya adat kota Ambon.
Sementara itu, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maispatiela, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan sosialisasi dan dialog pemilu ini. Maispatiela juga mengucapkan selamat Hari Imlek 2024 kepada yang merayakan dan mengajak seluruh penyelenggara pemilu serta masyarakat untuk memeriahkan pemilu dengan nuansa budaya.
"Setiap TPS diharapkan dapat menampilkan pakaian tradisional dan musik daerah untuk memeriahkan acara, bahkan masyarakat juga diundang untuk hadir dengan berpakaian tradisional dan menunjukkan kekayaan budaya daerah," ujar Maispatiela.
Acara sosialisasi dan dialog pemilu ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu yang berkebudayaan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024 di Kota Ambon.(SLP)