Notification

×

Iklan



Iklan



"Ndhank Surahman Minta Maaf dan Tarik Somasi, Stinky Tetap Bawakan Lagu 'Mungkinkah' dengan Royalti Satu Persen"

Jumat, 19 Januari 2024 | Januari 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-19T21:24:06Z



Jakarta, iNews Utama com - Mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman Hartono, telah mengumumkan permintaan maafnya dan menarik kembali somasi terhadap Stinky Reborn dan Andre Taulany terkait lagu ciptaannya berjudul "Mungkinkah". Sebelumnya, Ndhank memberikan somasi terbuka dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 35 miliar, tetapi setelah reaksi publik, ia memilih untuk mengakhiri konflik tersebut.

Dalam pernyataannya, Ndhank menyampaikan klarifikasi bahwa tujuan awal somasinya adalah untuk mencapai mediasi dan berunding secara profesional dengan Andre Taulany dan anggota Stinky. Dia menyadari bahwa somasi kedua yang dilakukannya tidak sesuai dengan niat awalnya, dan ia berharap dapat duduk bersama untuk membahas izin penggunaan lagu-lagu ciptaannya.

"Saya Ndhank Surahman Suhartono mau menyampaikan klarifikasi dan permintaan permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di Indonesia atas langkah yang saya lakukan. Yaitu langkah dalam somasi kedua bersama kuasa hukum saya saudara Firdaus Oiwobo," kata Ndhank dalam unggahan Instagramnya.

Meskipun Ndhank mencabut somasinya, Stinky Reborn tetap berencana untuk membawakan lagu "Mungkinkah" dengan persetujuan pemberian royalti satu persen kepada Ndhank. Irwan Batara, bassis Stinky Reborn, menegaskan bahwa mediasi tidak diperlukan, karena mereka sudah mengetahui keinginan Ndhank terkait royalti.

"Kemungkinan nanti kita kasih dia satu persen. Sama nilainya kayak yang kita kasih kemarin. Sama aja ujung-ujungnya," ungkap Irwan Batara.

Dengan demikian, meskipun perjalanan konflik telah diakhiri, Stinky tetap akan membawakan lagu "Mungkinkah" dengan kesepakatan royalti satu persen kepada Ndhank Surahman.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update