Ambon,iNEWS UTAMA--Dewan pengurus wilayah LSM pelopor Maluku dan Dewan pengurus wilayah LSM JAMAK Maluku melayangkan kritika keras kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) dan Dewan pimpinan wilayah PAN maluku, kedua LSM tersebut menuntut agar Widya Pratiwi, anggota DPR RI Dapil Maluku sekaligus Ketua DPW PAN Maluku, segera dicopot dari jabatannya akibat akasi joget yang dinilai telah melukai hati masyarakat Maluku dan mengabaikan kepentingan Maluku di senayan.
Ketua DPW pelopor Maluku, hidayat wara wara, menyebutkan bahwa, DPP PAN sengaja melakukan tebang pilih dalam pengambilan keputusan terkait penonaktifan saudara uya kuya dan eko patrio dari kursi anggota DPR RI. Pasalnya, dalam aksi dan pemberitaan yang viral di media sosial itu, bukan hanya kedua kader PAN tersebut yakni ada juga Ketua DWP PAN Maluku widya pratiwi yang juga anggota DPR RI dari partai amanat nasional, penonaktifan kedua kader PAN itu dari kursi DPR RI merupakan keputusan yang di anggap tidak adil, sampai saat ini tidak ada tindakan serupa dari DPP PAN terhadap Ketua DPW PAN Maluku widya yang berjoget- joget dan menuai kecaman publik, ungkap dayat
“Ini bukan lagi soal siapa yang harus di prioritaskan atau siapa yang harus di selamatkan, tapi ini soal kepercayaan rakyat terhadap partai politik yang di mana harus berani adil dalam mengambil keputusan. Ketika Eko Patrio dan Uya Kuya dengan cepat dinonaktifkan oleh DPP PAN , mengapa Widya Pratiwi tidak demikian? Jangan sampai ada perlakuan khusus yang di berikan oleh partai widya pratiwi, dan jikan ini tidak di sikapi oleh DPP PAN maka kami akan melakukan aksi untuk mendeka DPP PAN copot widya pratiwi dari Ketua DPW PAN maluku" Tegas dayat.
Hal serupa juga di sampaik oleh Ketua LSM JAMAK maluku,baharudin kelutur menambahkan bahwa,Ketua DPW PAN Maluku widya pratiwi tidak boleh di istimawakan oleh DPP PAN karna widya pratiwi merupakan wakil rakyat yang suda seharusnya menjaga kepercayaan masyarakat khusus kami rakyat Maluku di senayan. Posisi widya pratiwi yang juga merupakan kader partai dan juga Ketua DPW PAN Maluku seharusny mampu menjaga marwah partai dan martabat rakyat, bukan malah sebaliknya justru menimbulkan kontroversi, tegas baharudi.
“aksi joget- joget widya pratiwi di ruang parlemen sudah cukup menjadi bukti bahwa ia tidak layak memimpin PAN Maluku dan tidak mampu memperjuangkan rakyat Maluku di senayaan. Pasalnya sampai saat ini widya pratiwi di nilai tidak peduli dengan orang Maluku, ia beda di wakil rakyat yang lain seperti saadiya uluputy yang begitu peduli dan memperjuangkan kan maluku, terutama pada masalah sosial Sa adiah uluputy hadir paling depan.
Maluku rakyat maluku tidak mau punya wakil rakyat yang mengabaikan kepentingan orang Maluku di senayan atau tidak empati terhadap masalah sosial yang terjadi di maluku,” lanjut baharudin kelutur.
Kami LSM pelopor Maluku dan LSM jamak Maluku mempertgas , jika DPP PAN tetap bungkam soal masalah ini , maka rakyat Maluku akan menilai PAN hanyalah partai oportunis: keras kepada kader lemah, tapi lunak terhadap kader yang dekat dengan elit.
“harapannya ada tindakan tegas dan serius dari DPP PAN terhadap widya pratiwi selaku ketua DPW PAN Maluku, buktikan bahwa PAN selalu ada bersama rakyat dengan menegakkan disiplin tanpa pandang bulu. Jika tidak, rakyat Maluku sendiri yang akan mencatat PAN sebagai partai yang gagal menjaga integritas dan kepercayaan rakyat . Tutupnya