Ambon ,iNewsUtama.com--Pemerintah Kota Ambon kembali menegaskan komitmennya sebagai kota toleran lewat rangkaian festival akhir tahun yang melibatkan berbagai komunitas lintas agama dan budaya. Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon menyampaikan bahwa upaya memperkuat toleransi tidak hanya melalui perayaan hari besar keagamaan, tetapi juga lewat kegiatan budaya yang membuka ruang kebersamaan bagi seluruh masyarakat.
Salah satu agenda utama adalah Festival Santa Claus. Tahun ini, pelaksanaannya dipercayakan kepada pengurus cabang dan ranting Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM). Dinas Pariwisata turut menyiapkan berbagai kegiatan pendukung, seperti expo UMKM, flashmob, panggung hiburan bernuansa Natal, serta acara khusus untuk anak-anak.
Puncak acara dijadwalkan digelar pada 1 Desember 2025 di Pattimura Park. Meski begitu, penetapan lokasi stand UMKM dan jalur kegiatan masih menunggu hasil kurasi peserta. “Kami masih memetakan jumlah pendaftar agar penataan lokasi lebih maksimal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon.
Tidak hanya menggelar festival Natal, Pemkot Ambon juga tengah menyiapkan Festival Ramadan pada tahun mendatang sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan ruang perjumpaan lintas komunitas. Kegiatan ini direncanakan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku UMKM, komunitas musik, hingga kelompok kepemudaan.
Pemerintah berharap sinergi berbagai elemen masyarakat ini mampu membangun ekosistem pariwisata yang tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan.
Setelah seluruh persiapan teknis rampung, Pemkot Ambon akan melakukan sosialisasi luas kepada masyarakat. Lewat rangkaian festival tersebut, pemerintah menargetkan terciptanya momentum yang semakin menegaskan identitas Ambon sebagai kota yang aman, rukun, dan inklusif.(OLM)

