Ambon, iNewsutama.com – Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, secara resmi melantik Pengurus Persatuan Sepakbola Kota Ambon (PSA) periode 2025–2029 di Ruang Rapat Darwin, Kamis (25/09/2025) pukul 10.00 WIT.
Dalam sambutannya, Walikota menegaskan pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali kejayaan sepakbola Ambon yang sempat meredup.
“Hari ini kita bersyukur karena lewat kerja bersama pemerintah dan para pemerhati sepakbola, harapan dan impian itu kembali hidup. Pengurus PSA bukan hanya diisi oleh orang-orang yang paham sepakbola, tetapi juga mantan pemain yang punya dedikasi untuk memajukan olahraga ini. Kami optimis kejayaan itu bisa kembali,” ujar Walikota.
Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini untuk melahirkan talenta muda berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Selain itu, ia mengingatkan bahwa pengembangan sepakbola membutuhkan manajemen profesional dan dukungan finansial yang kuat.
Sementara itu, Ketua PSA periode 2025–2029, Johan Lewerissa, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
“Amanat ini adalah tanggung jawab besar. Kami berkomitmen bekerja keras menjunjung tinggi integritas, sportivitas, dan membangun iklim organisasi yang sehat. Fokus kami adalah pembinaan usia muda hingga ke level profesional demi melahirkan generasi emas sepakbola Ambon,” ungkap Johan.
.jpeg)
Johan juga menyinggung perjalanan tim sepakbola Ambon dalam Kejuaraan Nusantara U-16 dan U-17 di Jakarta. Meski belum berhasil melaju lebih jauh, pengalaman itu menurutnya menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas pemain ke depan.
“Kami sudah buktikan dengan kemenangan 3–0 melawan Bengkulu, meski akhirnya kalah dari Riau dan harus puas bermain imbang. Itu bagian dari proses pembelajaran. Ke depan, regenerasi pemain akan terus dilakukan secara sistematis,” tambahnya.
Pelantikan pengurus PSA ini disambut penuh optimisme. Pemerintah Kota Ambon bersama masyarakat pecinta sepakbola berkomitmen menjadikan momen ini sebagai titik tolak kebangkitan olahraga si kulit bundar di Maluku, khususnya di Kota Ambon.
Dengan semangat kolaborasi, Ambon menatap masa depan sepakbola yang lebih profesional, berdaya saing, dan kembali mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Itha.U)
