Notification

×

Iklan



Iklan



Lokakarya Pendidikan Katolik Regio Makassar–Amboina–Manado 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 28 Agustus 2025 | Agustus 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-28T11:24:40Z


Ambon,iNews Utama.com– Lokakarya Pendidikan Katolik Regio Makassar–Amboina–Manado 2025 resmi dibuka di Aula Hotel Marina Ambon, Rabu malam (27/8). Kegiatan tahunan ini dibuka oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Watimena, M.Si, dan menjadi momentum bagi para pelaku pendidikan Katolik untuk memperkuat misi pendidikan di tengah tantangan zaman(27/8/2025).

Acara pembukaan dihadiri Uskup Diosis Amboina, Ketua Komisi Pendidikan MPK Regio Makassar–Amboina–Manado, Sekretaris Eksekutif Komisi Pendidikan Katolik KWI, Ketua Presidium MNPK Pusat Jakarta OFM, serta ratusan guru, kepala sekolah, dan pengurus yayasan dari tiga keuskupan.

Tahun ini, lokakarya diikuti 247 peserta, terdiri dari 151 dari Amboina, 68 dari Manado, dan 28 dari Makassar. “Ini bukti bahwa gairah belajar dan semangat membangun jejaring masih sangat hidup di tengah-tengah kita,” kata Romo Carolus Patampang dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis growth mindset dan mind map dalam pendidikan Katolik.


Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan di Ambon. Ia mengingatkan para guru akan tanggung jawab besar yang mereka emban. “Banyak anak-anak menggantungkan masa depan mereka di tangan Anda. Maka, ajarlah dengan hati yang gembira,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Watimena, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam menghadapi bonus demografi 2035 dan visi Indonesia Emas 2045. “Pendidikan harus mencetak generasi yang tak hanya cerdas, tetapi juga tangguh secara karakter, mental, dan spiritual. Di situlah letak keunggulan sejati,” katanya.

Watimena juga menyatakan kesiapannya menjamu para peserta dari luar daerah. “Rumah dinas memang sedang direnovasi, tapi saya siap mengirim makanan ke Keuskupan. Ini bagian dari sambutan hangat kami sebagai tuan rumah,” ujarnya, disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Lokakarya ini akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 dengan agenda diskusi, pelatihan, dan refleksi. Hasil kegiatan diharapkan dapat menjadi inspirasi baru untuk diterapkan di sekolah dan komunitas masing-masing demi penguatan pendidikan Katolik yang bermakna dan berdampak luas.(RR/**)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update