AMBON,iNewsUtama.com- — Gubernur Maluku, Henrik Lewerissa, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku yang baru, Yana Astuti, menggelar rapat lanjutan untuk membahas pengembangan Coastal Road atau jaringan jalan pesisir dalam Teluk Ambon. Rapat strategis ini berlangsung di ruang kerja Kepala BPJN Maluku, Rabu (30/7/2025).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang telah dilakukan bersama Kepala BPJN terdahulu, Moch. Iqbal Tamher, mengenai urgensi pengembangan jaringan jalan pesisir. Infrastruktur ini dinilai krusial dalam membuka akses baru bagi kegiatan ekonomi, menunjang sektor pariwisata, serta meningkatkan pelayanan publik di kawasan pesisir Teluk Ambon.
Dalam sambutannya, Gubernur Henrik kembali menegaskan bahwa proyek Coastal Road merupakan langkah strategis yang tidak hanya menyelesaikan persoalan kemacetan, tetapi juga mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pesisir.
“Jalan pesisir dalam Teluk Ambon akan menjadi poros baru yang membuka akses dari dan menuju kawasan terpadu. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi fondasi pertumbuhan ekonomi wilayah,” tegas Henrik.
Kepala BPJN Maluku, Yana Astuti, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan instansi pusat guna memastikan kelancaran tahapan pembangunan.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi serta kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai standar,” ungkap Yana.
Rapat ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat strategis, antara lain Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy S. Tambunan, Kasatker PJN Wilayah I Abdul Hamid Payapo, Kasatker PJN Wilayah II Toce Leuwol, Kasatker PJN Wilayah III David Samosir, serta Kasatker P2JN Julia O. Joris.
Pemerintah Provinsi Maluku menaruh harapan besar pada proyek jaringan jalan pesisir ini sebagai tonggak pembangunan infrastruktur yang andal, aman, serta mendukung pengembangan kawasan secara berkelanjutan. Coastal Road diyakini menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan konektivitas antarkawasan di pesisir Teluk Ambon.