Ambon,iNewsutama.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon atas peluncuran program "Jaga Desa", yang dinilai menjadi terobosan strategis dalam pengawasan pengelolaan dana desa secara transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketua DPRD Kota Ambon, Moritz Tamaela, dalam keterangannya kepada awak media di Balai Kota Ambon, Rabu (17/7), menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif tersebut. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Kota Ambon, Forkopimda, dan Kejari Ambon dalam mendampingi aparatur desa agar terhindar dari potensi pelanggaran hukum.
Ia menekankan bahwa kehadiran kejaksaan dalam program ini bukan untuk menciptakan rasa takut di kalangan pemerintah desa atau negeri, melainkan sebagai langkah pendampingan preventif agar tata kelola dana desa berlangsung sesuai ketentuan.
Program "Jaga Desa" menyediakan kanal konsultasi terbuka bagi pemerintah desa bersama Saniri Negeri atau BPD untuk berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, terutama dalam hal kebijakan anggaran yang berpotensi bermasalah secara hukum. Dengan demikian, belanja desa bisa terencana secara lebih aman dan bertanggung jawab.
Tak lupa, DPRD Kota Ambon memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, Adhryansyah, atas kontribusinya yang visioner meski berada di masa transisi kepemimpinan.
Lebih lanjut, DPRD juga menyambut baik rencana pengembangan program serupa untuk sektor pendidikan, yakni "Jaga Sekolah", yang akan mengawasi penggunaan dana BOS agar sesuai dengan peraturan, sekaligus memperkuat tata kelola keuangan sekolah.
Dengan peluncuran "Jaga Desa", diharapkan permasalahan hukum terkait dana desa yang selama ini kerap terjadi, tidak lagi menjadi momok di Kota Ambon. Sebaliknya, desa menjadi lebih kuat, transparan, dan mandiri dalam mengelola keuangannya demi kesejahteraan masyarakat.(RN)
