Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Asal Terima! Ini 4 Jalur Ketat Masuk SMA Negeri 2 Ambon Tahun 2025

Senin, 30 Juni 2025 | Juni 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-01T03:23:45Z


 


Ambon, iNewsutama.com – 30 Juni 2025
Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, SMA Negeri 2 Ambon menunjukkan kesiapan menyeluruh, mulai dari fasilitas pendidikan, tenaga pengajar, hingga mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ambon, F.P. Soumokil, S.Pi., M.Pd., dalam pernyataannya di ruang kerja, Senin (30/6), menegaskan komitmen lembaga yang dipimpinnya dalam menjaga mutu pendidikan sebagai bagian dari tanggung jawab besar membentuk generasi masa depan.

“Kesiapan kami bukan hanya soal kuota atau fasilitas fisik, tetapi juga sumber daya manusia. Saat ini, SMA Negeri 2 Ambon didukung oleh 86 tenaga pendidik, terdiri dari guru ASN, P3K, dan honorer yang semuanya memiliki dedikasi tinggi,” ujar Soumokil.

Untuk tahun ini, sekolah membuka kuota sebanyak 396 peserta didik yang akan terbagi ke dalam 11 rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel dirancang maksimal hanya diisi 36 siswa guna menjamin efektivitas proses pembelajaran.


Empat Jalur Penerimaan, Proses Transparan dan Akuntabel

Soumokil menjelaskan bahwa seluruh proses penerimaan siswa baru mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) SPMB 2025 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Empat jalur yang dibuka dalam PPDB tahun ini adalah:

  1. Zonasi

  2. Afirmasi

  3. Perpindahan Tugas Orang Tua

  4. Prestasi

 “Kami berkomitmen menjalankan semua tahapan sesuai prosedur dan prinsip transparansi. Ini bukan hanya soal administratif, tetapi tentang menjaga kredibilitas institusi pendidikan,” tegasnya.


Masuk SMAN 2 Ambon Adalah Tanggung Jawab

Lebih jauh, Soumokil menyampaikan pesan khusus bagi calon siswa. Ia mengingatkan bahwa diterima di SMA Negeri 2 Ambon bukan sekadar keberuntungan, tetapi juga sebuah kepercayaan dan tanggung jawab besar.

“Siswa yang diterima di sini harus sadar bahwa mereka datang untuk belajar dan menempa diri. Mereka harus menjunjung tinggi disiplin, integritas, dan semangat belajar,” katanya.


Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Jadi Kunci Sukses

Soumokil menekankan bahwa keberhasilan pendidikan hanya akan terwujud jika ada sinergi antara sekolah dan orang tua. Ia mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam mendampingi anak-anak, baik secara akademik maupun moral.

“Kami butuh dukungan orang tua, bukan hanya saat PPDB, tetapi sepanjang proses belajar. Komunikasi dua arah sangat penting demi menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan produktif,” tandasnya.


Siap Cetak Generasi Unggul dan Berkarakter

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen pada mutu, SMA Negeri 2 Ambon siap menyongsong tahun ajaran baru dengan tekad membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Kami tidak hanya ingin mencetak siswa pintar, tapi juga manusia seutuhnya—yang beretika, berjiwa nasionalis, dan siap bersaing di era global,” tutup Soumokil penuh keyakinan. (Reporter Inewsutama.com)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update