Piru, iNewsutama.com – Jumat, 27 Juni 2025
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menapaki babak baru dalam modernisasi sektor pertaniannya. Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, didampingi oleh Bupati SBB Ir. Asri Arman, MT, menyerahkan secara langsung bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu.
Bantuan yang disalurkan mencakup handsprayer elektrik, pompa air, handtraktor, traktor roda dua, hingga combine harvester besar, yang diperuntukkan bagi sejumlah desa, yakni Waihatu, Waimital, Hatusua, dan Waipirit. Selain alsintan, disalurkan pula 19,6 ton benih padi sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Bupati: Pertanian adalah Tulang Punggung SBB
Dalam sambutannya, Bupati Asri Arman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Ibu Saadiah Uluputty terhadap sektor pertanian di SBB.
“Bantuan ini sangat penting dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas usaha tani. Pada akhirnya, semua ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten SBB untuk terus mendukung sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tulang punggung ekonomi daerah.
Saadiah Uluputty: Ini Komitmen Nyata untuk Petani
Sementara itu, Saadiah Uluputty menegaskan bahwa bantuan alsintan tersebut bukanlah sekadar bentuk seremonial, melainkan bagian dari komitmen DPR RI dalam mendorong keadilan akses teknologi pertanian di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur.
“Kita ingin petani kita lepas dari kerja tradisional yang berat dan tidak efisien. Alsintan ini adalah alat perjuangan menuju pertanian yang lebih produktif, hasil panen yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih sejahtera,” tegasnya.
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Pertanian Maju
Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati SBB Selfinus Kainama, Ketua TP PKK Ny. Yeni Rosbayani Asri, Sekda Levern A. Tuasuun, anggota DPRD Kabupaten SBB, para kepala OPD, kepala desa, serta perwakilan kelompok tani.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret sinergi positif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendorong transformasi sektor pertanian yang lebih modern dan berdaya saing, khususnya di wilayah Maluku. (Reporter Inewsutama.com)
