AMBON,iNewsutama.com -- Tokoh muda Manipa mengkritik kebijakan program mudik gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan PT. Pelni dalam masa angkutan di waktu mudik lebaran 1446 H/2025 M.
Program mudik gratis dilaksanakan di beberapa daerah di Maluku, seperti Tulehu - Banda - Ambon - Namlea, Ambon - Bursel, dan beberapa daerah yang lain, sedangkan untuk rute Ambon - Manipa tidak ada.
Hasan Pelu, Tokoh muda Manipa itu, menilai bahwa kebijakan kementerian RI melalui PT. Pelni ini tidak adil dan menimbulkan kesenjangan dalam layanan transportasi publik di Maluku. "Ujar Pelu. Jumat, (14/3/25)
"Jadi saya minta kepada Kementerian Perhubungan RI dan Pelni agar bisa menambah program mudik gratis untuk rute Ambon - Manipa,"
Akses transportasi laut masih menjadi kebutuhan perioritas bagi masyarakat Maluku terkhususnya masyarakat di pulau - pulau, dan menjelang lebaran ini banyak masyarakat di rantau ingin pulang ke kampung.
Lanjut pelu, Kebijakan kementerian perhubungan RI dan PT. Pelni pilih kasih karena ada beberapa daerah di Maluku khususnya rute Ambon - Manipa tidak ada rute mudik gratis, maka kami merasa kecewa dan di anaktirikan oleh kementerian perhubungan RI dan PT. Pelni.
Selaku anak Manipa saya mendesak Kementerian Perhubungan RI dan PT. Pelni segera mengevaluasi program ini, agar masyarakat Manipa yang berada di Kota Ambon, bisa merasakan manfaat mudik gratis seperti daerah lain dan kapal yg beroprasi Ambon - Manipa juga ada KMP. Tanjung sole, kenapa tidak di manfaatkan untuk rute mudik gratis. "Pungkasnya. (ARB)
