Ambon,iNewsutama.com – Suasana penuh hikmat menyelimuti Vihara Swarna Giri Tirta di kawasan Gunung Nona, Kota Ambon, saat berlangsungnya Puja Bakti untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2576. Kegiatan ini dihadiri oleh umat Buddha serta sejumlah tokoh masyarakat yang bersama-sama berdoa demi kedamaian dan kesejahteraan.
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Maluku, Wilhelmus Jawerissa, menyampaikan harapannya agar tahun yang dipimpin oleh zodiak Ular dengan elemen kayu ini membawa keberkahan dan ketentraman bagi seluruh masyarakat, khususnya di Maluku dan Maluku Utara.
"Tahun ini adalah tahun Ular dengan elemen kayu. Saya percaya bahwa sektor pertanian dan pembangunan akan tumbuh pesat. Semoga kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan senantiasa hadir bagi kita semua, terutama bagi Indonesia," ujar Jawerissa dalam wawancaranya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta menghindari konflik yang dapat memecah persatuan. Menurutnya, peristiwa masa lalu sebaiknya dijadikan pembelajaran untuk membangun masa depan yang lebih baik.
"Kita sudah memiliki teknologi komunikasi yang maju, jangan lagi membangkitkan konflik lama. Sebagai tokoh agama, saya ingin mengajak semua pihak untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati," tambahnya.
Jawerissa menegaskan bahwa tempat ibadah adalah ruang terbuka bagi semua yang ingin beribadah dengan damai. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menghormati aturan yang berlaku di setiap tempat suci.
Puja Bakti di Vihara Swarna Giri Tirta menjadi momentum bagi umat Buddha di Ambon untuk merenungkan makna kebajikan dan mempererat persaudaraan. Suasana sakral yang diiringi doa-doa khusyuk menjadi simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Dengan semangat kebersamaan, para peserta yang hadir berharap bahwa tahun ini membawa berkah dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama maupun budaya. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai toleransi dan kebersamaan tetap terjaga di tengah keberagaman yang ada di Maluku.(Rus/Rn)