Ambon,iNewsutama.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Ambon berkomitmen penuh untuk menghadapi era digitalisasi. Berbagai langkah strategis telah disiapkan guna menjadikan MTSN Ambon sebagai madrasah berbasis digital pada tahun 2024.
Kepala MTSN Ambon, Riyath Banda, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan studi banding ke MTSN 1 Makassar yang sukses mengimplementasikan sistem digital. “Kami berkomitmen menjadikan MTSN Ambon sebagai madrasah berbasis digital. Kami juga akan menghadirkan kepala madrasah tersebut untuk berbagi pengalaman,” ungkap Riyath dalam wawancara di Ambon, Senin (25/11/2024).
Selain digitalisasi sistem pembelajaran, Riyath menekankan pentingnya pengelolaan penggunaan smartphone siswa untuk kegiatan edukatif. “Kami ingin mengedukasi siswa agar memanfaatkan smartphone sebagai alat pembelajaran, bukan untuk hal-hal negatif,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan digitalisasi, MTSN Ambon telah sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan dukungan jaringan internet berkecepatan tinggi sebesar 400 Mbps. Meski menghadapi kendala seperti keterbatasan akses poin, Riyath memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dengan sistem bergantian. “Kami juga menyediakan asesmen berbasis kertas bagi siswa yang tidak memiliki perangkat. Ini bukti komitmen kami agar tidak ada siswa yang tertinggal,” tambahnya.
Tidak hanya itu, peningkatan kompetensi guru juga menjadi fokus utama. Para guru dilatih membuat media pembelajaran dan soal asesmen berbasis aplikasi untuk mendukung pembelajaran digital. Riyath menambahkan bahwa seluruh soal asesmen kini dibuat menggunakan aplikasi Grade. “Kami terus meningkatkan kompetensi guru, karena mereka adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Tahun depan, kami berencana menambah akses poin untuk mendukung pembelajaran berbasis digital,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi tersebut, MTSN Ambon optimistis dapat menjadi percontohan madrasah digital di Kota Ambon dan Maluku. Riyath berharap hasil belajar siswa tidak hanya diukur dari nilai ujian, tetapi juga dari proses pembelajaran yang lebih bermakna.
“Pendidikan berbasis digital diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Kami yakin dengan adaptasi ini, MTSN Ambon dapat menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.
Langkah-langkah strategis ini menegaskan keseriusan MTSN Ambon dalam menyongsong era pendidikan modern dan menjadikan madrasah sebagai lembaga yang unggul secara akademik sekaligus adaptif terhadap perubahan teknologi.(OLM)
