PIRU,iNews Utama.com - Dalam suatu langkah penting menuju transparansi dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra As'aduddin, secara resmi telah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2024 kepada DPRD Seram Bagian Barat. Penyampaian ini berlangsung dalam sebuah Rapat Paripurna yang khusus diadakan untuk keperluan tersebut. Rabu (29/11/2023)
Pidato Andi Chandra menekankan bahwa proses penyusunan Ranperda APBD 2024 telah dilakukan sesuai dengan kerangka hukum yang ada, termasuk mengikuti pedoman dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 dan Nomor 15 Tahun 2023. Dokumen ini, kata beliau, adalah hasil dari kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dan DPRD mengenai Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk tahun anggaran yang akan datang.
Rancangan APBD 2024 dibangun dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas penggunaan dana, menjanjikan sebuah pendekatan pengelolaan keuangan yang berbasis kinerja. Total pendapatan daerah yang diharapkan mencapai Rp983.266.084.500,-, dengan rincian belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp980.516.084.500,-. Selain itu, terdapat rencana pembiayaan daerah termasuk penyertaan modal untuk Bank Maluku-Maluku Utara sebesar Rp2.750.000.000,-, yang akan membawa APBD 2024 ke posisi berimbang.
Pj Bupati mengungkapkan harapannya agar pembahasan Ranperda tentang APBD bisa berjalan dengan lancar, menekankan pentingnya kerjasama dan pemahaman bersama antara eksekutif dan legislatif dalam proses ini. Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pimpinan dan Anggota DPRD SBB, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda SBB, serta para kepala dinas dan camat se-Seram Bagian Barat, menandai dimulainya diskusi penting tentang pengelolaan keuangan daerah untuk tahun mendatang.(TIM)
