×

Iklan



Iklan



Walikota Ambon Hadiri Natal PMTI di Maluku Tengah, Ajak Warga Perkuat Kontribusi dan Persatuan

Kamis, 04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-05T03:07:15Z


AMBON, inewsutama.com – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menghadiri perayaan Natal Persekutuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Daerah Pulau Ambon Sektor 3 yang berlangsung di Gudang Dua Putri, Desa Waitatiri, Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (04/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya kontribusi warga Toraja dan semangat persatuan lintas batas kabupaten/kota.

Menurut Walikota, kehadiran warga Toraja di Kota Ambon dan Maluku Tengah menjadi bukti nyata bahwa kehidupan bersama terus dibangun, tidak hanya lintas agama dan suku, tetapi juga lintas wilayah.

Makna Natal dan Apresiasi untuk PMTI

Dalam sambutannya, Wattimena menyampaikan bahwa Natal harus dimaknai sebagai momentum untuk meneladani kasih dan keteladanan Yesus Kristus. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada PMTI atas kontribusi dan peran positif warga Toraja dalam kehidupan sosial di Kota Ambon.

Ia menegaskan bahwa warga Toraja telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, toleransi beragama, serta keharmonisan di Kota Ambon.

Mengutip tema Natal, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga,” Walikota menekankan bahwa keluarga adalah fondasi pembangunan. Karena itu, seluruh kebijakan pemerintah Kota Ambon saat ini diarahkan pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

Tiga Titipan Walikota untuk Warga Toraja

Menutup sambutannya, Walikota Bodewin Wattimena menyampaikan tiga pesan penting kepada warga Toraja di Ambon dan Maluku Tengah:

  1. Dukungan terhadap Pemerintah
    Ia meminta dukungan penuh masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.

  2. Menjaga Kebersihan Kota
    Walikota mengajak seluruh warga membuang sampah pada tempat dan waktunya, sebagai langkah penting untuk mengatasi persoalan mendasar seperti kemiskinan dan stunting.

  3. Menghentikan Konflik dan Memperkuat Identitas Ambon
    Ia berharap masyarakat mengurangi konflik yang tidak penting dan menjunjung identitas sebagai “Orang Ambon” sebelum membedakan asal suku lainnya. Walikota juga berterima kasih karena warga Toraja dikenal tidak pernah terlibat dalam konflik sosial.

Wattimena menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus membangun Ambon sebagai rumah bersama: “Beta Par Ambon, Ambon Par Samua.” (I,U)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update