×

Iklan



Iklan



Di duga pake dana PIP milik siswa : APH di desak tangkap kepsek SMA 11 SBT idris R Watimena

Kamis, 04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-05T03:23:23Z




Ambon, iNewsutama com, kasus dugaan penyalahgunaan dana program Indonesia pintar terus mendapat sorotan publik dan atensi buruk dari masyarakat, kali ini kepsek SMA negeri 11 kecamatan pulau gorom kabupaten Seram bagian timur, kini jadi sorotan media, pasal idris R Watimena di nilai tidak transparan soal penggunaan dana program Indonesia pintar milik siswa, kepsek di duga telah menutup rapat-rapat informasi dana PIP dari para dewan guru dan melakukan pencarian tanpa sepengetahuan bendahara.

Salah satu dewan guru, menyebutkan bahwa selama ini kami dewan guru tidak pernah mengetahui bahwa ada dana itu, kami juga bahkan tidak pernah tau berapa anggaran tersebut dan bahkan tidak pernah di libatkan soal penggunaan dana program Indonesia pintar yang ada di SMA negeri 11 tersebut, dana yang seharusnya di cairkan untuk kebutuhan siswa kini di rampas haknya oleh kepsek untuk kebutuhan pribadi nya, ungkapnya.

Mirisnya, uang tersebut tidak pernah di berikan kepala sekolah Idris R Watimena untuk para siswa selaku pemilik, dewan guru setempat kini berharap agar kasus ini segara tindak lanjuti pihak dinas pendidikan provinsi Maluku, agar hal ini tidak lagi terjadi di kemudian hari mengingat dana PIP itu program pemerintah yang di peruntuhkan untuk para siswa, jika tidak maka kepala sekolah harus bertanggung jawab, tegasnya, kepada wartawan Jumat 05/12/2025.

Salah satu orang tua murid ketika di minta pendapatnya lewat tlp wa menyebutkan, bahwa" kami saja baru tau kalu ada uang itu untuk siswa," jika memang benar adanya dana itu maka kemungkina besar kepala sekolah suda mengambil uang tersebut dari bank dan menyimpan secara sepihak, ujarnya.

" Kita heran sebenarnya kegunaan dana PIP untuk apa, seharusnya kalu itu untuk siswa maka kepala sekolah harus memberikan kepada siswa, sehingga kita orang tua murid bisa menggunakannya untuk membeli keperluan anak di sekolah, seragam dan alat tulis, namun jika kepala sekolah dengan sengaja menyembunyikan uang itu, artinya bahwa kepala sekolah sengaja mebunuh dan merampas hak anak-anak yang ada di SMA negeri 11 pulau gorom,"tambahnya.

Salah satu sumber yang dapat di percaya menyebutkan bahwa, pengakuan kepala sekolah saat di hubungi membenarkan uang tersebut telah ia pakai dan bahkan melakukan pencarian di bank tanpa sepengatahuan bendahara sekolah, namun yang mengejutkan lagi kepsek minta saya untuk tidak menyebarkan informasi ini ke media, ujarnya 

Jika hal ini benar maka kami orang tua murid akan melaporkan masalah ini ke dinas terkait serta melaporkan kepsek kepada aparat penegak hukum, sebab di duga kepsek dengan sengaja berupaya menggelapkan dana PIP milik siswa yang ada di SMA negeri 11 kecamatan pulau gorom.

Menanggapi hal ini mantan aktivis GMNi cabang Ambon Ahmad rumalean, mengutuk keras perbuatan oknum kepala sekolah SMA negeri 11 pulau gorom dan meminta dinas pendidikan provinsi maluku agar segera melakukan evaluasi dan jika ada indikasi dugaan penyelagunaan dana PIP milik siswa, maka harus di rekemdasikan kepada aparat penegak, 

Sampai berita ini di terbitkan yang kedua kali nya kepala sekolah enggan memberikan klarifikasi saat di hubungi lewat pesan watsap maupun tlp oleh wartawan.(RR)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update