Ambon,iNewsutama.com. Maluku— Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Maluku menginisiasi lahirnya forum besar koalisi partai politik untuk meredam potensi ketegangan di lingkup elite Pemerintah Provinsi Maluku, Senin (01/12).
Langkah tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kembali harmoni antara Gubernur dan Wakil Gubernur demi menjaga stabilitas pemerintahan dan kesinambungan pembangunan di daerah.
Ketua DPW PSI Maluku, Zamrony Vanath, mengatakan dinamika politik yang berkembang belakangan ini tidak boleh dibiarkan berdampak pada roda pemerintahan.
PSI menilai seluruh partai pendukung dan pengusung pasangan kepala daerah perlu duduk satu meja guna membahas situasi aktual secara terbuka dan konstruktif.
“Sudah saatnya kita mengakhiri potensi ketegangan elite."
"PSI menawarkan forum besar koalisi agar Gubernur dan Wakil Gubernur kembali harmonis dan pemerintahan tetap solid untuk Maluku,” ujar Zamrony menambahkan.
PSI menegaskan akan menjadwalkan silaturahmi resmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dalam waktu dekat.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal memastikan seluruh elemen pendukung pemerintahan berada dalam satu irama, sehingga agenda pembangunan dapat berjalan sesuai ekspektasi masyarakat di seluruh Bumi Raja-Raja.
Zamrony menyebut PSI memiliki tanggung jawab moral sebagai bagian dari partai pengusung pasangan Lawamena.
Menurutnya, kemenangan yang diraih pada Pilkada adalah mandat rakyat yang menuntut pemerintahan yang kuat, stabil, dan mampu menghadirkan kemajuan bagi Maluku yang beragam dan damai sesuai semangat Siwalima.
“Masyarakat menaruh harapan besar pada pemerintahan ini. Karena itu, kesatuan pucuk pimpinan menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
PSI memastikan siap berperan sebagai mediator komunikasi politik internal koalisi untuk memastikan stabilitas tetap terjaga dan agenda pembangunan tidak terhambat oleh dinamika elite.(RR)
