Ambon, Inewsutama.com – Upaya preventif terhadap potensi tindakan kriminal terus digalakkan oleh aparat keamanan di Maluku. Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Richardo Mangare, menunjukkan komitmennya dengan menghidupkan kembali kegiatan pembinaan anak-anak jalanan melalui Rumah Singgah Sahabat Melindungi di Kota Ambon.
Rumah singgah tersebut selama ini menjadi wadah pembinaan hukum, sosial, dan moral bagi anak-anak jalanan. Dalam kegiatan terbaru, Ipda Mangare menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk menekan keterlibatan anak-anak dalam tindakan melanggar hukum.
“Kami akan terus mengingatkan anak-anak ini agar tidak terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum maupun norma sosial,” ujar Ipda Mangare.
Ia juga mengimbau agar anak-anak binaan menjaga pergaulan dan menghindari perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, maupun kebiasaan menghirup lem aibon.
“Anak-anak harus menjaga kesehatan dan lingkungan pergaulannya. Hindari miras, narkoba, lem aibon, serta pergaulan bebas, karena semua itu bukan hanya merusak masa depan, tapi juga dapat dikenai sanksi pidana,” tegasnya.
Selain fokus pada pembinaan anak-anak, Ipda Mangare memberikan apresiasi kepada para pengasuh Rumah Singgah yang setia mendampingi proses pembinaan meski dirinya kerap bertugas di luar Ambon.
“Dengan segala keterbatasan, para pengasuh tetap semangat dalam membina dan membentuk karakter anak-anak agar menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Ini adalah kerja kolaboratif semua pihak,” katanya.
Rumah Singgah Sahabat Melindungi merupakan inisiatif sosial yang digagas Ipda Edwin Mangare sejak beberapa tahun lalu. Fasilitas ini menjadi tempat perlindungan, pembentukan karakter, sekaligus pembekalan keterampilan agar anak-anak jalanan terhindar dari jeratan kenakalan remaja dan kriminalitas.
Di akhir pernyataannya, Ipda Mangare berharap rumah singgah tersebut terus tumbuh dan mendapat dukungan dari berbagai pihak demi masa depan generasi muda yang lebih baik. (Reporter Inewsutama.com)
